jpnn.com, SEMARANG – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan kuliah umum di Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Semarang, Selasa (19/11). Di hadapan para dosen dan ratusan mahasiswa, politikus asal Yogyakarta itu menyampaikan ceramah bertitel Pancasila Sebagai Pesan/Isu Utama Komunikasi Politik Indonesia.
“Saya tentu saja menyampaikan ideologi bangsa, Pancasila sebagai way of life, sebagai tujuan bernegara, juga sebagai pedoman hidup dalam bangsa yang damai yang toleran,” kata Hasto dalam ceramahnya sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.
Kuliah umum itu sebagai langkah strategis membangun kader-kader bangsa agar tak sekadar menguasai iptek, tetapi juga memiliki spirit Pancasila. Hasto dalam ceramahnya mengharapkan para mahasiswa memiliki semangat juang untuk membangun tatanan dunia yang bebas dari penjajahan, bebas dari pengisapan.
Dalam kuliah umum itu Hasto juga menggelar sesi tanya jawab. Ada beberapa mahasiswa yang menjadi penanya.
Dari sejumlah pertanyaan yang muncul, Hasto menangkap kegelisahan kalangan mahasiswa terhadap praktik intoleransi. “Mereka gelisah melihat praktik intoleran tersebut,” kata Hasto.
Politikus kelahiran 1966 yang berulang tahun setiap 7 Juli itu menegaskan, PDIP juga menangkap kegelisahan masyarakat akhir ini. Menurutnya, kini bukan saatnya lagi mempermasalahkan perbedaan agama, suku, kulit maupun gender.
“Kegelisahan para mahasiswa ditangkap PDI Perjuangan. Itu harus diatasi bersama untuk menciptakan kehidupan damai, rukun, menghormati semua agama dan kepercayaan untuk punya hak hidup di negeri Pancasila ini,” ujar Hasto.(ara/jpnn)
https://www.jpnn.com/news/sampaikan-kuliah-umum-soal-pancasila-hasto-tangkap-kegelisahan-mahasiswa
Serah Terima Jabatan Senat Mahasiswa FAD SCU Periode 2023/2024
Senat Mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain (SMF-AD) Soegijapranata Catholic University