Mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain prodi Arsitektur yaitu Danang Irfan Widiyantoro akhirnya dapat menyelesaikan masa studinya tepat waktu. Lulusan MA PKPP Darul Ma’La Winong Pati ini mengangkat judul skripsi yang tidak jauh dari kota kelahirannya.
Akhirnya Danang sapaan singkatnya, dapat diwisuda pada periode III bulan Desember dengan menyandang wisudawan terbaik dari Prodi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain dengan IPK 3,27.
Bagi Danang sebelum memilih project skripsi ini, dia banyak bertanya kepada teman-temannya yang telah mengambil Tugas Akhir. Banyak dari mereka yang memberi arahan dan dukungan.
Prodi Arsitektur yang terkenal dengan banyaknya siding sebelum kelulusan yaitu sebanyak 6 kali, bukan sebuah hambatan bagi seorang Danang. Kesusahan itu kembali pada pribadi masing-masing bagaimana cara menanggapinya. Pada skripsi yang diselesaikan ini, Danang memilih topik mengenai renovasi stadion dengan judul skripsi yaitu “Renovasi Stadion Joyokusumo Pati”. Bersamaan dengan mata kuliah yang telah diambil yaitu seminar dengan fokus tata ruang stadion. “Tujuan awalnya yaitu ingin mengembangkan kota sendiri dulu, yaitu dari mengembangkan fasilitas olahraga dari kota saya sendiri makanya dipilih renovasi stadion,” jelas Danang.
Menurut Danang berdasarkan keluhan dari supporter, kurang memadainya stadion membuat Danang optimis dengan project ini. Berdasarkan peraturan yang sudah ditetapkan oleh Liga Indonesia untuk Liga 1 fasilitas stadion harus berstandar nasional. Dari hal ini merenovasi stadion Joyokusumo setidaknya dapat memadai dan dapat digunakan dalam ajang-ajang antar daerah. Hambatan dalam penyelesaian project ini yaitu data yang sulit dicari, serta berhubungan langsung dengan pemerintah. “Sebenarnya data yang diperlukan didapatkan juga melalui petugas yang ada disana, lalu dilakukan evaluasi sendiri, mengukur bangunan dan sulitnya dibagian analisisnya,” tambah Danang.
Danang yang memiliki hobi bermain futsal ini, sangat berkesan bisa menyelesaikan masa kuliah di kampus Unika Soegijapranata. Begitu senang, banyak menambah wawasan berkuliah di Unika serta menambah banyak pertemanan. “Asik sih, apalagi kalau udah ada lembur-lemburnya soalnya bareng teman-teman. Untuk hambatan dari dalam diri tidak terlalu ngaruh paling jenuh saja pas lagi ngerjain di studio soalnya dari pagi sampai sore tapi tetap seru. Pokoknya tetap semangat dan berpikir terus dalam menjalani keseharian,” ungkap Danang. (lid)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi