Guna memudahkan mahasiswanya, saat melakukan pembayaran layanan kependidikan, Unika Soegijapranata bekerja sama dengan Maybank meluncurkan Quick Response code Indonesia Standar (QRIS) Dynamic.
Menurut Rektor Unika Soegijapranata, Prof Dr Ridwan Sanjaya, pembayaran layanan kependidikan dengan menggunakan QRIS sementara baru bisa untuk pendaftaran mahasiswa baru (maba), pendaftaran wisuda, dan pembayaran denda di perpustakaan kampus tersebut.
"Peluncuran QRIS Dynamic merupakan bagian dari program Unika Connect. QRIS ini sifatnya universal karena bisa menerima dari semua e-wallet dan aplikasi perbankan, selain juga kekinian," kata Prof Ridwan, saat launching QRIS Dynamic, di Kampus Unika Soegijapranata, Rabu (5/2).
Mahasiswa atau orang tua/wali tidak perlu melakukan transfer melalui bank, ATM atau mobile banking, atau membawa uang tunai untuk melakukan pembayaran tiga layanan tersebut. Transaksi yang dilakukan, juga langsung masuk ke rekening Unika Soegijapranata atau real time sehingga pengguna tidak perlu menunggu dan langsung bisa diverifikasi pembayarannya.
"Tujuan adanya sistem ini bukan untuk teknologi tersebut atau sekedar kemewahan tetapi untuk menghadapi masa sekarang yang tidak bisa jauh dari teknologi," tambahnya.
Sebelumnya Unika Soegijapranata sudah menerapkan QRIS untuk pembayaran di kantin, yang statis di mana setiap tenant mempunyai QR code masing-masing bisa menerima pembayaran dengan e-wallet atau aplikasi perbankan lainnya.
Baik QRIS statis maupun dynamic yang digunakan, merupakan pertama kali di dunia pendidikan sekaligus di Indonesia. Ketika Bank Indonesia masih dalam uji coba, PTS terbaik di Jateng ini sudah menggunakannya dalam transaksi.
Regional Director Jawa Tengah Maybank Indonesia Dewi Irawati menyatakan, Unika Soegijapranata paling agresif dalam hal inovasi, terus menanti sesuatu yang baru dan pihaknya merasa termotivasi. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memberikan layanan inovasi terbaru untuk Unika Soegijapranata.
"Terimakasih dukungannya, Unika merupakan prioritas bagi kami, kerja sama ini semakin berkembang," tambah perempuan yang akrab disapa Ira itu.
QRIS merupakan program Bank Indonesia untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi menggunakan e-wallet dan aplikasi perbankan lainnya. Selama ini setiap merchant dan tenant, serta e-wallet mempunyai QR code masing-masing.
Dengan adanya QRIS diharapkan akan mempermudah pengguna, dalam melakukan transaksi. Penyedia layanan tidak perlu menyediakan beberapa QR code dari masing-masing e-wallet atau aplikasi perbankan, demikian pula konsumen tidak perlu khawatir ketika penyedia layanan tidak menyediakan QR code e-wallet atau aplikasi perbankan yang dimiliki karena masih tetap bisa bertransaksi.