Mengantisipasi penyebaran Virus Korona di lingkungan kampus, Unika Soegijapranata melalui Rektor Prof Dr Ridwan Sanjaya MS IEC mengeluarkan surat edaran yang tertanggal Minggu (15/3) kemarin dan mengambil kebijakan.
Beberapa kebijakan yang diberlakukan di antaranya, kuliah tatap muka dan bimbingan tugas akhir secara tatap muka ditiadakan selama 14 hari ke depan dan atau sampai menunggu keputusan berikutnya. “Mahasiswa diminta membawa surat keterangan sehat dari dokter ketika kembali masuk kuliah,” kata Prof Ridwan di Semarang.
Dosen atau tenaga kependidikan yang sakit, diminta untuk tidak hadir di kampus dan sesudah sembuh memeriksakan diri ke Poliklinik Ibu Theresa Unika Soegijapranata Pembelajaran secara daring dilakukan melalui cyber.unika.ac.id dengan beberapa ketentuan sebagai berikut, dosen memberikan power point, dokumen atau video yang digunakan untuk menyajikan materi kuliah. Penugasan terstruktur dilakukan melalui alamat tersebut.
“Kami menyiapkan tenaga untuk helpdesk kegiatan belajar mengajar, untuk memantau dan membantu jika ada yang mengalami kesulitan akses,” tuturnya.
Kehadiran mahasiswa dan dosen direkam melalui sintak.unika.ac.id menu presensi online pada saat jam kuliah regular dan atau melalui fitur attendance di cyber.unika.ac.id. Dosen memberikan kegiatan yang ekuivalen dengan tatap muka, dalam bentuk fitur kuis, forum diskusi, chat, workhshop atau bentuk lain di cyber.unika.ac.id sesuai dengan peraturan rektor mengenai hybrid learning.
“Untuk bimbingan tugas akhir menggunakan aplikasi DELTA sesuai peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Tunda Wisuda
Proses Wisuda periode I/2020 yang semula dijadwalkan pada 21 Maret 2020 ditunda pelaksanaannya pada 20 Juni 2020 dengan tetap memperhatikan kondisi pada saat itu. Terkait dengan hal tersebut, mahasiswa tetap mendapatkan hak sebagai wisudawan antara lain, ijasah, transkrip akademik, SKPI dan toga. Mahasiswa tersebut berhak untuk tidak mengikuti prosesi wisuda pada Juni 2020 dengan tetap memberitahukan ketidakikutsertaannya pada Biro Administrasi Akademik.
Semua kegiatan kemahasiswaan ditunda sampai 14 hari ke depan dan atau menunggu keputusan berikutnya. Semua pelayanan klien pada unit bisnis, Center for Language Training dan Pusat Psikologi Terapan ditunda sampai 14 hari ke depan dan atau menunggu keputusan berikutnya. 15 Maret 2020
Sebelumnya Rektor Unika Soegijapranata mengeluarkan surat edaran tertanggal 4 Maret 2020, terkait himbauan kepada seluruh civitas akademika Unika Soegijapranaa untuk menunda perjalanan untuk keperluan yang tidak bersifat urgen terutama untuk ke negara yang terdampak virus korona.
Bagi dosen, mahasiswa dan karyawan yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri, diharap untuk membatasi interaksi dengan civitas akademik lainnya di Unika maupun anggota keluarga atau rumah tangga selama 14 hari sejak kepulangan ke Indonesia. Jika dalam masa 14 hari tersebut dosen, mahasiswa atau karywan mengalami gejala flu mohon memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat dan menyampaikan hasil check up ke [email protected].
Menjaga kebersihan dan melakukan perilaku hidup sehat dengan lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun, menutup mulut dengan tisu jika bersin atau batuk dan segera membuang ke tampat sampah, biasakan hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat, buah-buahan dan sayur-sayuran.
