Unika Soegijapranata memberikan pelatihan cara membuat jamu kepada tenaga pendidik di kampus mereka, sebagai bentuk antisipasi penularan virus korona, Jumat (20/3).
Pelatihan tersebut dilakukan secara informal dalam kegiatan pemberian vitamin di Poliklinik Pratama BPJS Ibu Teresa, kemarin. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unika Soegijapranata, Dr V Kristina Ananingsih ST MSc mengatakan pihaknya berencana menyediakan jamu setiap hari di kampus untuk tenaga pendidik yang masih melakukan aktivitas kerja mulai Jumat hingga pekan depan.
”Disamping itu, kami juga memberikan informasi bagaimana cara membuat minuman tersebut. Supaya bisa dibuat sendiri di rumah,” kata Kristina.
Perempuan yang juga dosen Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata itu mengungkapkan penyediaan minuman jamu diharapkan bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Termasuk virus korona yang mewabah di seluruh dunia termasuk di Jawa Tengah. Sebab, lanjutnya, jamu yang diramu dari beberapa tanaman rempah-rempah, apabila diminum secara teratur dan benar akan memberikan efek positif pada tubuh.
”Minuman jamu yang kami sediakan dibuat dari jahe dan serai. Ini bisa menambah daya tahan tubuh manusia. Kandungan dalam tanaman jahe mengandung pati, minyak atsiri, serat, sejumlah kecil protein, vitamin, mineral, dan enzim proteolitik yang disebut zingibain.
Sedang dalam serai mengandung zat antimikroba dan antibakteri yang sangat berguna khususnya untuk mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kandung kemih, dan menyembuhkan luka. Sehingga menjaga ketahanan tubuh supaya selalu sehat. Harapan kami dengan menyediakan jamu setiap hari dengan asupan yang terkandung dalam minuman herbal ini, tenaga pendidik di Unika Soegijapranata selalu dalam kondisi fit dan terjaga kesehatannya serta terhindar dari Covid-19,” tandas Kristina.
►https://suaramerdeka.news/tenaga-pendidik-unika-dilatih-membuat-jamu-cegah-korona/