Pusat Psikologi Terapan UNIKA Buka Layanan Konsultasi Daring

Munculnya wabah virus corona atau Corona Virus Diasease (COVID-19) di Indonesia, telah menyebabkan banyak layanan Psikologi tidak dapat menjalankan aktivitasnya meskipun sebetulnya kebutuhan konseling tetap banyak dibutuhkan.
Begitu juga dengan kondisi darurat akibat Covid-19 yang dikhawatirkan punya dampak psikologis bagi masyarakat, baik yang timbul karena wabah Covid-19 maupun ekses yang ditimbulkan.
Menyikapi keadaan tersebut, Pusat Psikologi Terapan (PPT) Unika Soegijapranata melakukan terobosan melalui layanan baru berbasis daring, terutama untuk konseling rumah tangga dan anak berkebutuhan khusus, demikian diungkapkan oleh salah satu dosen Fakultas Psikologi Unika sekaligus Direktur Pusat Psikologi Terapan (PPT) Unika Soegijapranata Dr Kristina Harjanti MSi, saat diwawancara Selasa (7/4).
Jika selama ini klien hanya bisa melakukan konseling dengan bertemu secara fisik, kini bisa melalui platform konseling daring yang dikembangkan oleh universitas.
Masyarakat yang membutuhkan layanan konseling daring pada kondisi sekarang ini dapat menghubungi kantor PPT Unika melalui telepon atau WhatsApp di no telepon 0813-2587-5513 atau 0812-252-17111 dengan menyebutkan jenis konseling yang dibutuhkan atau psikolog yang biasa menangani. Selanjutnya staf PPT akan mempertemukan klien dan psikolog di ruang virtual.
Tuntutan kebutuhan masyarakat akan layanan psikologi yang tidak dapat ditunda dan ditunjang dengan kesiapan teknologi yang telah dimiliki oleh Unika Soegijapranata membuat PPT Soegijapranata akhirnya memutuskan untuk menambah dan memperluas jasa pelayanannya.
Semua psikolog yang bertugas melayani mempunyai Surat Ijin Praktek Psikolog (SIPP) yang dikeluarkan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) serta memiliki keahlian di bidangnya, lanjutnya.
“Dengan layanan baru ini, masyarakat tidak perlu datang secara langsung ke PPT Soegijapranata karena konseling dapat dilakukan dimanapun klien berada, tentu saja dengan adanya kesepakatan waktu konseling terlebih dahulu,” terang Dr. Kristiana.
Diharapkan layanan baru ini dapat menjadi jawaban kebutuhan masyarakat yang sempat tertutup kemungkinannya akibat pandemi Covid-19.