“UNIKA Soegijapranata merupakan kampus yang Hijau”, sangat menjunjung sifat kekeluargaan dan terus melakukan peningkatan baik dalam hal pelayanan maupun pendidikan, memiliki kondisi perkuliahan yang sangat kondusif dan membuka kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk berkembang. Hal-hal ini lah yang sangat saya banggakan dari almamater kita” ungkap Martha Dea Nathania Hendryanti Wisudawan Terbaik dari Fakultas Teknologi pangan untuk periode April 2015 saat ditanya mengenai Unika.
Perempuan kelahiran Magelang 17 Desember 1992 ini telah menyelesikan studinya dengan IPK yang sangat memuaskan yaitu 3,87. Selain memperoleh IPK yang dapat terbilang sangat baik ini, ia juga tidak serta hanya fokus belajar saja, tetapi juga aktif dibeberapa organisasi baik didalam kampus atau diluar kampus. Kepala divisi Hubungan Masyarakat SENAT FTP periode 2012/2013, Ketua Satuan Tugas Pembuatan Website Resmi FTP (2012-2013), Anggota Group of Leader on research and society (GLORY) 4 UNIKA Soegijapranata (2012), Panitia “2nd International Student Conference on Food Science and Technology”, FTP sebagai Kepala Divisi Paper (2013), Panitia Kompetisi Bola Pangan (KOBONGAN) FTP sebagai Koordinator acara dance competition (2012), Panitia Pembekalan Terpadu Mahasiswa Baru (PTMB) sebagai Pendamping (2012), Moderator pada “1st International Student Conference” FTP (2012) adalah organisasi yang ia ikuti di kampus sedangkan organisasi yang diikuti di luar kampus adalah Assistant Manager Tin Miranti Salon and Bridal.
Tidak hanya aktif dalam organisasi anak dari pasangan Hendro Susilo Eko Atmodjo dan Agnes Jantiningsih ini juga memiliki beberapa prestasi yang membanggakan. Beberapa prestasi yang pernah diterima adalah sebagai penerima beasiswa Van Deventer-Maas Stichting (2013-2015), Representative student dalam Internship Programme yang merupakan kerjasama antara Assumption University Thailand dan Universitas Katholik Soegijapranata (2014), Representative student dalam International Service-Learning Project yang merupakan kerjasama antara Fu Jen University Taiwan dan Universitas Katholik Soegijapranata (2014), Penelitian terpublikasi sebagai proceeding dengan judul “Design of Exothermic Reaction Packaging: A Potential Alternative Heat Source” pada “3rd International Student Conference”, Soegijapranata Catholic University (2 September 2014), Penelitian terpublikasi sebagai proceeding dengan judul “Effect of Extraction and Shaking Time on Antibacterial Activity of Dry Centella asiatica againts Food Pathogenic Microorganisms” pada the International Conference on Sustainable Global Agriculture and Food Security, Bangkok, Thailand (18 Juli 2014) dan Juara 2 Kompetisi Dance di acara KOBONGAN FTP (2012).
Dengan judul skripsi “Effect of Extraction Time and Ratio of Sample-Solvent on Antibacterial Activity and Total Phenolic Compound of Caulerpa Lentilifera”. Caulerpa Lentilifera jenis rumput laut yang banyak terdapat di Indonesia (Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Pantai Selatan, Pantai Sulawesi dsb) namun sayangnya, meskipun sudah banyak dikonsumsi sebagai fresh food oleh masyarakat pesisir pantai, informasi mengenai Lato ini masih kurang memadai. Penelitian ini berhasil menemukan adanya potensi antibakterial yang sangat kuat dan bersifat membunuh –tidak hanya menghambat pertumbuhan- bakteri – bakteri penyebab penyakit seperti diare, jerawat, tiphus, pneumonia, meningitis, pembengkakan pada kulit dsb yang disebabkan oleh Escherichia coli, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus dan Salmonella thypimurium. Penilitiannya juga berhasil mengungkap bahwa salah satu agen antibakterial pada lato adalah komponen fenol dimana hubungan korelasinya sangat kuat dan signifikan.
Selain itu alumni SMA PL Van Lith Mutilan ini juga berharap agar penelitian yang diteliti dapat diaplikasikan di masyarakat. Dengan potensi ini, ia mengharapkan masyarakat dapat memahami bahwa Lato dapat juga berperan sebagai pangan fungsional yaitu makanan yang memiliki komponen aktif untuk membantu menjaga kesehatan tubuh atau membantu mengurangi resiko penyakit tertentu. Indonesia memiliki kekayaan laut yang luar biasa dan ini adalah salah satu sumber daya alam yang berharga. Saat ini, pengolahan Lato masih dalam proses penelitian sehingga, pengolahan terbaik yang dapat dianjurkan untuk masyarakat saat ini adalah dengan mengkonsumsinya secara segar (dengan perendaman selama 3 malam dan diganti airnya setiap hari) atau sebagai campuran salad atau pecel.
Motto hidup yang selalu dipegang oleh perempuan yang memiliki hobby travelling, wisata kuliner, dan dance adalah Work – life balance; kesuksesan ditentukan oleh langkah pertama; don’t let the limit challenge you but just brave enough to challengg your limit. Sehingga tidak heran jika ia merencanakan apa yang hendak dilakukan adalah ingin terus mengembangkan diri di bidang Teknologi Pangan sebagai basic study dan passion-nya, baik dengan bergabung di perusahaan multinasional, melanjutkan study maupun menjadi tenaga pengajar. Saat ini ia masih bekerja sebagai assistant manager Tin Miranti Salon & Bridal yang berlokasi di Muntilan, Magelang. (Molly)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi