Saat di tengah-tengah pandemi virus Corona, 40 dosen dan tenaga pendidikan (tendik) Unika Soegijapranata, yang semuanya perempuan justru menghasilkan karya kreatif dalam sebuah buku "Surat Kartini Masa Kini"
Menurut Editor Dr Heny Hartono SS MPd, buku ini berisi cerita-cerita, kisah otentik para perempuan luar biasa yang menjalani multi peran sebagai ibu, istri, karyawan dan pemimpin.
Buku ini sambungnya, akan memperlihatkan kisah-kisah di balik kecantikan, kelemah lembutan, ketegaran, ketegasan dan kesuksesan seorang perempuan.
"Kami berharap buku ini bisa menjadi inspirasi sekaligus warisan berharga bagi perempuan yang lain," kata Heny melalui video launching buku tersebut, Selasa (21/4).
Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Unika Soegijapranata B Retang Wohangara SS MHum menyatakan, buku tersebut semakin menegaskan bahwa memang peran perempuan masa kini, berat.
"Tetapi bukan menjadi halangan bagi mereka untuk berkarya. Mendidik perempuan, sama dengan mendidik generasi," kata pria yang sudah membaca buku tersebut.
Isi buku ini, menurutnya juga terdapat doa dan harapan untuk anak dan generasi muda. Juga ada di akhir tentang ayah, di mana untuk menjadi perempuan hebat tidak perlu meremukkan laki-laki.
Sementara Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr Ridwan Sanjaya menyatakan, peluncuran buku "Surat Kartini Masa Kini" bertepatan pada hari kelahiran pahlawan Kartini yang berjuang agar perempuan mempunyai derajat yang sama dengan laki-laki, merupakan cara yang krestif dan inspiratif.
"Semoga dengan pesan-pesan yang ditulis dapat berdampak dan tersalurkan dan dapat memberikan pencerahan, wawasan bagi banyak orang yang membacanya sehingga dapat memahami kiprah para Kartini pada masa sekarang," tuturnya.
Ia berharap, buku tersebut bisa bermanfaat bagi semua orang yang membacanya dan orang-orang di sekitarnya.