FEB Unika Soegijapranata membagikan Bingkisan Idul Fitri 2020

 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata pada hari Jumat (8/5), telah mengadakan acara pembagian bingkisan berupa sembako kepada 40 petugas cleaning service, rumah tangga dan tenaga kependidikan di lingkungan gedung Yustinus FEB.
Penyerahan bingkisan dilakukan secara simbolis oleh Dekan FEB Unika Dr Octavianus Digdo Hartomo dengan didampingi Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Yusni Warastuti SE MSi kepada perwakilan cleaning service, rumah tangga dan tenaga kependidikan.
Acara yang diselenggarakan di selasar gedung Yustinus ini, dalam pelaksanaannya tetap mempertimbangkan protokol kesehatan yaitu jaga jarak dan menggunakan masker bagi para peserta.
Kegiatan ini merupakan kegiatan  yang bersifat rutin setiap tahun yang diselenggarakan pada saat bulan Ramadhan .  Pada tahun 2020 ini, bantuan dari FEB Unika Soegijapranata diharapkan juga dapat membantu para keluarga besar FEB yang terkena dampak pandemi covid 19.
Dalam sambutannya, Dr Octavianus Digdo Hartomo selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata menyampaikan bahwa tenaga cleaning service, rumah tangga dan tenaga kependidikan adalah bagian dari keluarga besar FEB Unika Soegijapranata yang berkarya melalui peran masing masing dalam proses pembelajaran para mahasiswa.
“ Saya berharap agar bantuan bingkisan ini bisa meringankan beban para tenaga cleaning service, rumah tangga dan tenaga kependidikan dalam menghadapi pandemi covid-19 ini,” ucapnya.
Disamping itu, diharapkan pula agar para  tenaga cleaning service, rumah tangga dan tenaga kependidikan agar selalu mentaati aturan pemerintah berupa penerapan physical distancing, penggunaan masker dan selalu mencuci tangan dengan air mengalir untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid 19 di lingkungan FEB.
Para tenaga cleaning service tampak  menyambut dengan gembira bantuan dari FEB Unika Soegijapranata karena sangat membantu mereka dalam menghadapi bulan ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini yang menjadi tidak biasa karena dalam situasi pandemi covid-19.