Sejak diberlakukan surat edaran Rektor Unika Soegijapranata mengenai BDR (Belajar Dari Rumah) pada pertengahan Maret lalu, maka semua kelas yang awalnya dilakukan secara offline di dalam kelas atau siswa datang ke kelas, semuanya sudah dialihkan ke online.
Demikian demikian disampaikan oleh Michael Jonathan Soetjipta S S sebagai Marketing and General Affairs Centre for Language Training (CLT) juga sekaligus Manager and Course Creator E-Learning CLT Unika Soegijapranata kepada media Sabtu (23/5/2020).
.“Jadi semua siswa bisa menggunakan akses e-learning Unika Soegijapranata, sebab di dalam e-learning Unika ini sudah dibuatkan halaman khusus CLT dan di dalamnya juga sudah ada kelasnya,” sambungnya.
Dengan demikian, ujar Michael Jonathan, nyaris perbedaannya hanya pada metode perjumpaannya saja, karena antara kegiatan kelas secara offline dengan yang online, sama-sama masuk ke dalam kelas, hanya bedanya yang sebelumnya secara offline, sedang yang sekarang dilakukan adalah secara online.
“Memang pada awalnya, kami perlu waktu untuk adaptasi berpindahnya pembelajaran dari offline ke online, namun dengan tersedianya fasilitas e-learning Unika, proses perubahan pembelajaran hampir tidak mengalami kesulitan. Tidak hanya kelas privat dan kelompok saja yang bergeser ke online, tetapi untuk kelas toefl juga dilakukan secara online,” tutur Michael.
Toefl ITP juga dilaksanakan secara online, dengan validitas yang sama seperti pelaksanaan toefl di dalam kelas. Jadi validitasnya juga sama, disamping itu score-nya juga bisa diterima oleh siswa atau peserta secara langsung.
“Jadi dulu jika dilakukan secara offline, untuk mengetahui hasil score-nya peserta bisa menunggu dua sampai tiga minggu, namun dengan sistem online ini peserta bisa melihat langsung score-nya setelah pelaksanaan Toefl ITP selesai,” jelasnya.
Dari pihak CLT sendiri juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya, di antaranya peningkatan kecepatan wi-fi dinaikkan menjadi 50 Mbps. Juga penambahan titik ke wi-fi, sehingga bisa diakses oleh guru baik yang part time ataupun guru tetap secara mudah.
“Mengenai interaksi dengan siswa kita menggunakan fasilitas BigBlueButton yang ada di e-learning Unika. Demikian pula kita tambahkan kuis dan penugasan siswa,” ucapnya.
Bagi siswa yang masih anak-anak dan bukan mahasiswa Unika, pihaknya juga melakukan pendampingan pada tahap awal kepada orangtua siswa yang mendampingi anak mereka, dengan mengenalkan tahap-tahap penggunaan fasilitas BigBlueButton e-learning Unika Soegijapranata.
“Perlu diketahui juga bahwa CLT saat ini menyelenggarakan pembelajaran tingkat dasar (basic), setelah itu tingkat teenager, kemudian kelas privat (biasanya diikuti pendidikan SMA ke atas), misalnya privat ielts, privat toefl, atau pun conversation. Demikian pula ada kelas khusus pegawai yang biasanya memilih pembelajaran conversation,” pungkasnya.