Dengan teknologi ini, wisudawan seolah-olah mengikuti acara secara langsung.
Unika Soegijapranata Semarang mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Sebab, kampus tersebut berhasil menggelar wisuda virtual dengan teknologi animasi deteksi wajah pertama di Indonesia.
Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka memberi apresiasi kepada Unika Soegijapranata yang berhasil memamerkan teknologi bernama Face Tracking Animation tersebut. Menurutnya, ini merupakan terobosan bagus di tengah pandemi Covid-19.
“Mau tak mau setiap elemen, termasuk dunia pendidikan melakukan suatu ide kreatif inovatif untuk melayani para mahasiswanya,” ujar Paulus saat menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada pihak Unika, Sabtu (21/6/2020).
Rektor Unika Soegijapranata Prof Ridwan Sanjaya mengatakan, dengan teknologi ini, 536 wisudawan seolah-olah mengikuti acara secara langsung, meskipun sebetulnya merupakan campur tangan animasi.
“Wisuda merupakan kegiatan penting dan menjadi penghargaan terakhir untuk para mahasiswa. Maka kami ingin mencari sesuatu yang baru, yang belum dilakukan kampus lain,” ujar Ridwan.
Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) Unika Soegijapranata, Lenny Setyowati menambahkan, ide penyelenggaraan ini sempat dicoba dalam beberapa kali eksperimen. Pihaknya juga memanfaatkan teknik Chroma Key dengan layar hijau agar tampak berada di suasana wisuda secara riil.
“Namun kemudian panitia mencari lagi teknis yang lebih nyata melalui kerja sama dengan Dreamlight World Media yang sudah berpengalaman dalam hal animasi,” tandasnya.
►https://jatengtoday.com/wisuda-dengan-teknologi-animasi-unika-soegijapranata-raih-rekor-leprid-50396
