Lembaga Prestasi Rekor Indonesia-Dunia (Lekprid) memberikan penghargaan "Wisuda Virtual dengan Teknologi Animasi Deteksi Wajah Pertama di Indonesia" kepada Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, karena telah berhasil menyelenggarakan prosesi wisuda secara Virtual Celebration yang belum pernah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi di Indonesia, bahkan dunia.
Teknologi tersebut menggunakan tiga model, yakni laki-laki, perempuan, dan perempuan berhijab yang memakai toga dan menjalani prosesi wisuda, terpasang para wisudawan, yang didesain secara animatif.
Dengan Teknologi face tracking tersebut, wisudawan seakan sedang menghadiri wisuda secara langsung.
Wisuda Virtual Celebration Diploma, Sarjana, Pascasarjana Periode I dan II tahun 2020 tersebut ditayangkan Sabtu (20/6) di http://unika.ac.id/virtualcelebration1-2020 dan http://unika.ac.id/virtualcelebration2-2020.
"Kami telah melakukan pengecekan belum pernah ada wisuda seperti ini, dimana ada berbagai penampilan animasi," ucap Ketua Umum dan pendiri Lekprid, Paulus Pangka dalam sambutannya saat penyerahan Piala dan Piagam Penghargaan Lekprid yang berlangsung di Ruang Hijau, Kampus Unika Soegijapranata Semarang, Sabtu (20/6).
Menurut Paulus Pangka, Lekprid memberi apresiasi kepada Unika Soegijapranata untuk kedua kalinya, dimana pada tanggal 5 Mei 2020 Lekprid juga telah mencatat prestasi Unika Soegijapranata sebagai penyelenggara Pembaca Puisi terbanyak secara Online yang dilakukan oleh para dosen, mahasiswa dan alumni dalam rangka Hari Pendidikan Nasional.
"Sedangkan hari ini dalam rangka wisuda para mahasiswa dilakukan dengan cara yang unik, dan ini merupakan yang pertamakali dilakukan di Indonesia, bahkan mungkin di dunia," imbuhnya.
Penghargaan Lekprid diberikan kepada Rektor Unika Soegijapranata Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, S.E., S.Kom., MS.IEC, selaku penggagas wisuda Virtual dengan teknologi Animasi, dan juga Unika Soegijapranata selaku penyelenggara.
Rektor Unika Soegijopranata, Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, S.E., S.Kom., MS.IEC menuturkan, Wisuda periode I bulan Maret dan periode II bulan Juni 2020 pelaksanaannya ditunda karena adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang dianjurkan oleh Pemerintah karena adanya pandemi Covid-19.
Namun meskipun tidak bisa menyelenggarakan wisuda secara offline, Unika Soegijapranata tetap memberikan apresiasi kepada para wisudawan yang tidak bisa melaksanakan wisuda secara langsung pada periode tersebut, dengan menyelenggarakan Virtual Celebration.
"Kami ingin memberi penghargaan terbaik kepada wisudawan dengan sesuatu yang baru atau sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh kampus lain yaitu wisuda dengan cara virtual celebration," ucap Prof. Ridwan kepada RRI, Sabtu (20/6/20).
"Wisuda dengan face tracking animation membuat wisudawan seolah-olah berada di dalam suasana wisuda secara langsung," imbuhnya.
Prof. Ridwan berharap, virtual celebration ini, dapat menyentuh dan menggantikan perasaan wisudawan yang tidak bisa hadir secara langsung untuk mengikuti prosesi wisuda seperti sebelum pandemi Covid -19.