Pemerintah Kabupaten Pati menyepakati kerja sama dengan Unika Soegijapranata Semarang.
Seremoni penandatanganan nota kesepahaman oleh Bupati Pati Haryanto dan Rektor Unika Ridwan Sanjaya dilakukan secara virtual, Rabu (24/6/2020).
Bupati Pati Haryanto beserta jajarannya mengikuti forum daring tersebut dari Ruang Pati Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Pati.
Haryanto menjelaskan, kerja sama antara Pemkab Pati dengan Unika berkaitan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian pada masyarakat.
Ia menyebut, kerja sama ini sudah digagas jauh sebelum adanya pandemi virus corona. Namun, ketika materi kerja sama masih dalam tahap kajian, wabah melanda. Baru hari ini realisasi penandatangan MoU bisa dilakukan. Ia mengatakan, ini merupakan kerja sama virtual pertama yang pihaknya lakukan.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Khususnya pendidikan dan pengabdian di bidang kedokteran,” ujar dia.
Haryanto mengatakan, pihaknya cukup antusias dengan pengembangan kerjasama yang berkaitan dengan pendidikan kedokteran. Bahkan, dirinya sempat menawarkan tanah seluas 7 hektare pada pihak Unika Soegijapranata untuk membangun kampus kedokteran.
“Karena di sekitar Pati belum ada perguruan tinggi yang prodinya kedokteran. Sedangkan animo masyarakat, khususnya di Pati, terhadap kedokteran sangat tinggi,” ucap dia.
Dengan adanya kerja sama yang disepakati, Haryanto berharap, kerja sama dalam program-program lainnya juga bisa terimplementasikan secara leluasa.
Ia mengatakan, secara teknis, pelaksanaan kerja sama dalam bidang-bidang yang spesifik bisa dikomunikasikan pihak kampus dengan tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Pengabdian bisa dengan Bappeda, untuk kedokteran bisa dengan Direktur RSUD Soewondo. RS kami tipe B pendidikan, bisa memfasilitasi para mahasiswa kedokteran. Adapun untuk bidang UMKM barangkali ada kerja sama Dinas Koperasi dan UMKM,” papar Haryanto.
Ia berpendapat, kerja sama dengan perguruan tinggi bisa menambah wawasan, pengetahuan, dan jaringan, sehingga Kabupaten Pati tidak tertinggal dari daerah lain. Karena itulah, selama ini ia dengan tangan terbuka selalu menerima permohonan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai perguruan tinggi.
Sementara, Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan, Benny Danang Setianto, mengatakan, sebelum pandemi, pihaknya sudah berkunjung ke Pati. Ketika itu, pihaknya diterima oleh Bupati Haryanto dan Direktur RSUD RAA Soewondo Suworo Nurcahyono.
“Tujuan awal kami pada saat itu ialah meningkatkan kerjasama Fakultas Kedokteran dengan mitra rumah sakit pendidikan utama,” ucap dia.
Status RSUD Soewondo sebagai rumah sakit kategori B pendidikan menjadikannya memenuhi syarat sebagai rumah sakit pendidikan utama.
Benny berterima kasih atas tanggapan Bupati Haryanto yang menurutnya sangat positif, bahkan bersedia menyiapkan tanah seluas tujuh hektare untuk pengembangan kampus di Pati.