Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang bakal menambah satu Program Studi (Prodi) Program Profesi Insinyur (PPI). Dalam upaya memberikan jaminan kepada seseorang yang telah memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang keinsinyuran.
Hal tersebut terungkap dalam pemantapan rencana pembukaan prodi melalui webinar dengan topik bahasan “Meningkatkan Kompetensi Keinsinyuran” Jumat (3/7/2020). Hadir dalam acara tersebut, Ketua Prodi PPI Unika Ir Widija Suseno Widjaja dan Ketua Prodi Teknik Sipil Unika Daniel Hartanto. Kemudian dua narasumber, Ir Wisnu Suharto selaku Ketua Wilayah Persatuan Insinyur Indonesi (PII) Jawa Tengah dan Ir Danang Atmodjo selaku Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Jateng. “Jumat mendatang akan diadakan launching Prodi PPI,” kata Widija Suseno.
Sebenarnya, izin pengelolaan Prodi PPI tersebut dikeluarkan pada 18 Oktober 2019 oleh Kemenristek Dikti dengan izin operasional melalui surat nomor 1044/KPT/I/2019. Dari situlah Prodi PPI Unika melengkapi diri sampai jadwal launching.
“Minat untuk kuliah di Prodi PPI sangat besar. Lulusannya berhak menyandang gelar profesi gelar insinyur dan selanjutnya dapat mengurus Sertifikat Insinyur Profesional (SIP) yang dikeluarkan oleh PII,” imbuhnya.
Wisnu Suharto mengakui perlunya sosialisasi dan publikasi mengenai sertifikasi profesi insinyur pada era ini. “Seorang insinyur harus bisa mempertanggungjawabkan pekerjaannya dengan STRI (Surat Tanda Registrasi Insinyur). PPI merupakan jembatan mencapai sukses dalam pekerjaan di bidang keinsinyuran,” jelasnya.
Ir Danang Atmodjo mengatakan bahwa melalui launching prodi PPI merupakan kesempatan baik untuk mempersiapkan para lulusan setelah mendapatkan gelar insinyur, kemudian mendapatkan STRI maupun SKA (Surat Keahlian Kerja).
“Ke depannya Unika bisa menjadi center of novelty, artinya bisa mengharmonisasi segala persyaratan untuk masuk ke dunia kerja,” ungkapnya.