Salah satu tujuan sertifikasi profesi adalah memberikan jaminan kepada seseorang yang telah memiliki kemampuan dan kompetensi serta mendapatkan pembelajaran, pelatihan, maupun pengalaman di bidang tertentu. Satu di antara sertifikasi profesi itu adalah melalui pendidikan profesi.
Program Studi (Prodi) Program Profesi Insinyur (PPI), Unika Soegijapranata akan melaunching prodi baru tersebut pada Jumat (10/7/2020) pekan depan.
Pada launching tersebut juga akan diselengagrakan webinar dengan topik Meningkatkan Kompetensi Keinsinyuran. Ketua Prodi PPI Unika Soegijapranata Ir Widija Suseno Widjaja, menyampaikan adanya prodi tersebut atas adanya kerjasama antara Unika Soegijapranata dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PPI).
Menurutnya, hal itu untuk menjalankan amanah Undang-undang Republik Indonesia Noomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran dan untuk menopang pembangunan infrastruktur dan industri di Indonesia.
Dia menuturkan, izin pengelolaan prodi itu sudah dikeluarkan pada tanggal 18 Oktober 2019 oleh Kemenristekdikti dengan izin Operasional No: 1044/KPT/I/2019.
“Minat untuk kuliah di Prodi PPI sangat besar. Karena setelah selesai kuliah di Prodi PPI, mahasiswa berhak menyandang gelar profesi Ir (Insinyur) dari Perguruan Tinggi. Selanjutnya dapat mengurus Sertifikat Insinyur Profesional (SIP) yang dikeluarkan oleh PII (Persatuan Insinyur Indonesia),” ucapnya, Jumat (3/7/2020) kemarin.
Ketua Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Tengah, Ir Wisnu Suharto perlunya sosialisasi dan publikasi mengenai sertifikasi profesi insinyur yang pada era ini menjadi persyaratan yang harus dimiliki oleh seseorang yang berprofesi teknik, antara lain Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, Teknik Elektro, Teknik Pertanian, dan bidang teknik lainnya.
“Seorang insinyur harus bisa mempertanggungjawabkan pekerjaannya, yaitu dengan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI). Maka, adanya Prodi PPI ini merupakan jembatan untuk mencapai sukses dalam pekerjaan di bidang keinsinyuran,” jelasnya.
Semenatara, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Propinsi Jawa Tengah Ir Danang Atmodjo mengungkapkan perlunya memikirkan apa yang harus dilakukan setelah memiliki gelar keinsinyuran.
“Adanya Prodi PPI ini menjadi kesempatan baik untuk mencoba mempersiapkan para lulusan kita setelah mendapatkan gelar insinyur. Kemudian mendapatkan STRI maupun Surat Keahlian Kerja (SKA),” ucapnya.
Maka, dia berharap ke depan Unika Soegijapranata bisa menjadi ‘center of novelty’, artinya bisa mengharmonisasi segala persyaratan untuk masuk ke dunia kerja.
"Sehingga seorang insinyur bisa mendapatkan STRI maupun SKA untuk masuk dunia kerja dan bisa lebih cepat menangkap peluang," tandasnya.