Pelaksanaan KKN Adaptif Pandemika Unika Soegijapranata Semarang dimulai pertengahan Juli 2020 lalu, dengan dilepas secara daring oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata Dr Berta Bekti Retnawati beserta Ketua P3M Rudi Elyadi SE MM Kamis (30/7/2020) mengunjungi salah satu tempat KKN di Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari Semarang. Kunjungan yang lebih bersifat silaturahmi ini, dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19 dan berlangsung secara singkat di Balai Kelurahan Tegalsari Semarang.
Dr Berta Bekti Retnawati Ketua LPPM Unika Soegijapranata dalam penjelasannya mengemukakan perlunya monitoring pada pelaksanaan KKN Pandemika supaya dalam masa pengabdian, apa yang menjadi program KKN dapat terlaksana. Kunjungan lapangan untuk melihat perkembangan pelaksanaan KKN Pandemika yang berjalan hampir 3 minggu ini. Unika ingin mengetahui apakah ada masalah ataupun kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan KKN.
Lurah Tegalsari Sri Martini SSos MA menyampaikan dalam pelaksanaan KKN Pandemika ini, banyak UMKM di Kelurahan Tegalsari didampingi para mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan (DPL) Pandemika Unika.
Ibu Lurah Tegalsari menyampaikan antusiasisme ibu-ibu di kelurahan ini terhadap KKN Pandemika Unika tinggi, dan merasakan kegiatan KKN Pandemika bermanfaat dalam mendukung usaha mereka.
Unika melihat Kelurahan Tegalsari memiliki potensi besar. Sebelum mendapat pendampingan mahasiswa KKN dan sesudahnya terlihat UKM UKM antusias serta merasakan pendampingan yang mereka terima.
Dalam acara tersebut, rombongan tim LPPM Unika disambut oleh Lurah Tegalsari beserta staf maupun beberapa pemilik UMKM di lingkungan Kelurahan yang didampingi oleh tim Pandemika.
“Para mahasiswa KKN Pandemika selama ini telah membantu masyarakat kami, khususnya UMKM Mekarsari. Saat ini di UMKM Mekarsari memiliki anggota sekitar 200 UMKM yang sudah diresmikan menjadi suatu wadah dan pada saat masa pandemi covid-19 ini justru tidak mandek tetapi tetap bergerak serta berkembang terus karena sistem pemasarannya sudah online, dan sudah terbentuk komunitas yang setiap pagi selalu upload produk mereka masing-masing. Jadi sekarang masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya tidak usah ke luar rumah, tetapi barang dapat dipesan secara online dan diantar ke rumah tanpa biaya ongkir (ongkos kirim) atau secara gratis” ujar Ibu Lurah.
Lurah berharap dengan KKN Pandemika ini, UMKM semakin dikenal di luar Tegalsari dan hasil produknya bisa kita upload sehingga diketahui semakin banyak orang serta memberikan manfaat. Maka dengan bimbingan, binaan dan arahan diharapkan pula produknya bisa lebih meningkat melalui packing yang lebih baik dan menarik, juga bertambahnya varian rasa. Di UMKM Mekarsari ada tiga kluster yaitu kluster boga, kluster hendicraft dan kluster jasa. Dari masing-masing kluster juga sudah punya koordinator sendiri-sendiri. Dan para mahasiswa KKN Pandemika juga sudah melakukan pendampingan sesuai bidang masing-masing di tiap kluster tersebut.
— https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/kkn-pandemika-lppm-unika-silaturahmi-ke-kelurahan-tegalsari/