Tim pengurus Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) bekerja sama dengan program studi (Prodi) Arsitektur Unika Soegijapranata, dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Jawa Tengah, Kamis (13/8/2020) telah menyelengarakan seleksi ‘Sayembara Desain Arsitektur Marian Center Gua Maria Kerep Ambarawa’ secara daring, dengan melibatkan para peserta yang maju ke tahap final.
Koordinator QC sayembara yang juga dosen prodi Arsitektur Unika Soegijapranata Maria Damiana Nestri Kiswari ST MSc kepada wartawan Sabtu (15/8/2020) mengemukakan ada 109 karya peserta yang mengikuti sayembara desain arsitektur ini. Dari 109 karya, oleh panitia inti sayembara bersama tim juri, diseleksi hingga menjadi 82 karya. Selanjutnya diseleksi kembali hingga terpilih 10 besar karya peserta.
Adapun tim juri yang terlibat dalam seleksi sayembara adalah perwakilan dari Keuskupan Agung Semarang, tim pengurus Gua Maria Kerep Ambarawa, perwakilan dosen prodi Arsitektur Unika, dari IAI Provinsi Jawa Tengah serta Profesional Arsitek.
“Melalui lima juri tersebut, akan diseleksi dan dipilih lima besar yang akan diumumkan pemenangnya pada akhir misa streaming gereja Kathedral pukul 08.00 wib, Minggu 16 Agustus 2020 dan disiarkan youtube Komsos Keuskupan Agung Semarang maupun instagramnya” ujar Nestri.
Lebih lanjut menurutnya, salah satu prinsip penilian yaitu karya desain dapat bersinergi dengan fasilitas-fasilitas lain yang ada di GMKA. Juga bagaimana fasilitas yang didesain untuk Marian Center ini bisa bersahabat dengan lingkungan, artinya keberadaannya tidak mengurangi resapan, merusak lingkungan dan dapat menjaga keaslian alam, serta aspek ekologis juga diperhatikan.
Total hadiah sayembara desain Marian Center GMKA ini Rp 117.000.000,00, yang dibagikan kepada pemenang I, II, dan III, serta harapan I maupun harapan II. Peserta sayembara berasal dari umum, profesional atau mahasiswa. Peserta juga ada yang perorangan atau kelompok dimana satu kelompok maksimal 5 orang, dengan ketua memiliki SKA IAI.