Ada hal menarik yang disampaikan oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC saat acara jumpa pers dengan wartawan media terkait penyelenggaraan Virtual Celebration for Graduation III Unika Soegijapranata. Acara Jumpa Pers yang dilaksanakan pada hari Selasa (15/9) ini dihadiri oleh beberapa wartawan media baik cetak maupun online serta televisi.
Prof Ridwan Sanjaya yang selain Rektor Unika juga Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Unika menyampaikan bahwa dewasa ini sering muncul kebiasaan baru di pelbagai bidang kehidupan termasuk di dunia pendidikan. “ Dalam masa pandemi covid-19 ini kita seperti di restart dari awal, karena segala sesuatu yang dulu tidak boleh sekarang diperbolehkan, dulu karena berbagai alasan tidak boleh dilakukan sekarang justru disarankan untuk dilakukan, seperti menutup muka, berjabatan tangan, berkumpul, dan sebagainya,” terang Prof Ridwan.
Dan kebiasaan baru itu tidak boleh dilakukan dengan keterpaksaan, melainkan dengan kesadaran dan kesungguhan supaya dapat memberikan manfaat yang positif bagi masa depan dan terhindar dari pandemi covid-19. Termasuk diantaranya adalah pelaksanaan wisuda periode III Unika yang juga sudah beradaptasi dengan teknologi digital, sehingga dalam perlaksanaan wisudanya pada Sabtu tanggal 19 September mendatang, Unika Soegijapranata akan menggunakan Face Track Animation Technology dan menambahkan teknologi Augmented Reality.
“Adanya tambahan teknologi Augmented Reality yang melengkapi wisuda periode III ini, tidak lain adalah untuk memberi kesempatan kepada para wisudawan untuk terlibat langsung dalam penyempurnaan proses persiapan dan pelaksanaan virtual celebration, sehingga diharapkan antara universitas dengan para wisudawan seakan tidak ada jarak atau mendekati kenyataan atau reality dan para wisudawan seakan-akan dipindahkan secara langsung kucirnya,” urai Prof Ridwan.
Apa yang dilakukan oleh Unika Soegijapranata ini adalah cerminan dari generasi Z, dimana generasi Z melihat bahwa saat ini adalah masa Figital (Fisik dan Digital) yaitu masa antara fisik dan digital yang menurut mereka bisa saling menggantikan maupun saling melengkapi atau dengan kata lain selalu ada ekuivalennya antara dunia fisik dengan dunia digital.
Dari pengalaman dunia figital yang dialami oleh generasi Z ini, akan menjadi bekal bagi generasi ini untuk menempuh dunia baru di masa depan, tandas Rektor Unika ini.
Sementara Kepala Biro Administrasi Akademik sekaligus Ketua Panitia Virtual Celebration for Graduation III Unika Soegijapranata B Lenny Setyowati SS MIKom, juga menambahkan bahwa pengalaman teknologi digital dalam dunia pendidikan tinggi memang tidak terelakkan, karena masa pandemi covid-19 telah mendorong perubahan dalam tatanan proses pembelajaran yang tadinya offline menjadi online, termasuk dalam event kegiatan yang menjadi puncak celebration dalam wisuda periode III Unika Soegijapranata.
“Unika Soegijapranata dalam pelaksanaan wisuda periode III tahun ini, menghadirkan teknologi baru yang akan digunakan untuk mendekatkan para wisudwan utnuk terlibat dalam pelaksanaan wisuda kali ini,” ucapnya.
Dalam prosesnya, melalui penggunaan teknologi augmented technology para wisudawan akan mengirimkan video kepada kami dimana kami sudah membuatkan suatu aplikasi kepada mereka dan mereka akan merekam pemindahan kucir dari rumah masing-masing, sehingga dengan demikian para wisudawan akan merasa seperti melakukan wisuda secara fisik, tandasnya. (FAS)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi