Menteri BUMN, Erick Thohir memberi pujian kepada Devy Maria Kristiani, mahasiswi semester lima Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah. Devy, demikian ia disapa, salah satu dari 160 mahasiswa berprestasi penerima beasiswa program Apresiasi untuk Pahlawan, Dedikasi BUMN untuk TNI-Polri.
“Ya, Devy selamat, luar biasa, saya terkagum-kagum ketika Devy bicara. Ini memang ke depannya pantes menjadi pimpinan nasional,” kata Erick. Mewakili Jawa Tengah, Devy mendapat kesempatan berdialog dengan Menteri Erick secara daring.
Devy merupakan sulung dari pasangan Ipda Deddy Mulyono dan Ipda Vani Bernadetha. Ia mengajak mahasiswa tetap semangat dan berprestasi di masa pandemi Covid-19, serta jangan mudah putus asa dan berkecil hati. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian BUMN yang telah memberikan beasiswa kepada putra-putri TNI-Polri.
“Beasiswa ini menjadi motivasi putra dan putri di seluruh Indonesia, terutama dari TNI-Polri. Saya akan memanfaatkannya untuk mengikuti program kreativitas mahasiswa di bidang psikologi yang diadakan oleh Unika Soegijapranata,” ujar Devy.
Devy berkisah tentang perjalanannya mendaftar sebagai peserta penerima program beasiswa ini. Ia mendapat informasi mengenai program beasiswa ini dari Bagian SDM Polda Jawa Tengah. Devy pun diminta melengkapi seluruj persyaratan.
“Setelah melengkapi persyaratan, saya kirim ke Jakarta. Saya diminta menunggu sekitar empat hari,” ceritanya.
Tak disangka, ia mendapat kabar bahwa pengajuan beasiswa dinyatakan diterima oleh Kementerian BUMN. Selain kabar gembira itu, Devy juga mendapatkan berita bahwa ia ditunjuk mewakili Jawa Tengah sebagai penerima beasiswa dan berkesempatan untuk berdialog dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Ketika ditanya tentang cita-cita, Devy menjawab tegas ingin melanjutkan tugas ibundanya sebagai seorang Polwan. Ayah dan ibu Devy seorang anggota Kepolisian.
“Sesuai dengan bidang yang saya pelajari, yaitu psikologi, saya ingin mendalami di bidang forensik,” harap Devy.
