Berkesempatan menerima beasiswa untuk studi, pasti merupakan harapan dan kegembiraan sekaligus kebanggaan yang ditunggu oleh mereka yang masih studi atau melanjutkan studi di pendidikan yang lebih tinggi.
Tak terkecuali seperti yang dirasakan oleh salah satu mahasiswi semester lima Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata yaitu Devy Maria Kristiani.
Pada kesempatan virtual event Penyerahan Beasiswa Perguruan Tinggi Bagi Putra Putri TNI Polri yang ditayangkan di youtube pada hari Selasa (11/11), Devy Maria Kristiani atau sering disapa Devy, berkesempatan untuk menerima beasiswa dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Serta berkesempatan pula mewakili penerima beasiswa dari Provinsi Jawa Tengah untuk berdialog secara online dengan Menteri BUMN Erick Thohir BA MBA.
Devy menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diperolehnya, yang tentu saja hal tersebut dapat terwujud karena dukungan orangtua dan setiap orang yang turut andil memberi dukungan kepadanya.
“Saya memang baru pertama kali menerima beasiswa ini, jadi melalui Ibu saya yang berkarya di Kepolisian Republik Indonesia, saya diminta melengkapi persyaratan-persyaratan sesuai yang disampaikan oleh bidang sumber daya manusia Polri Polda Jawa Tengah,” kata Devy.
Perusahaan yang menawarkan beasiswa adalah dari salah satu perusahaan BUMN di Indonesia yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
“Setelah saya lengkapi persyaratannya, kemudian saya kirim ke Jakarta, kemudian saya menunggu sekitar empat hari dan langsung dikabari bahwa pengajuan beasiswa saya dinyatakan diterima oleh Kementerian BUMN,” ceritanya.
Devy mengungkapkan, bahwa dirinya ditunjuk sebagai perwakilan dari Jawa Tengah sebagai penerima beasiswa dan berkesempatan untuk berdialog dengan Menteri BUMN.
“Pemberian beasiswa tersebut untuk seluruh Indonesia, namun hanya tiga provinsi yang terpilih untuk mewakili dalam dialog dengan Bapak Erick Thohir selaku Menteri BUMN Indonesia, salah satunya adalah saya dari Provinsi Jawa Tengah,” ucapnya.
“Tentu saja dengan pemberian beasiswa ini, saya sangat bersyukur sekali karena telah diberi kesempatan untuk menerima beasiswa ini, dan juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kepolisian, maupun Unika Soegijapranata terutama Fakultas Psikologi,” tuturnya.
Saat ditanya tentang profesi yang dicita-citakan oleh Devy, Ia berharap setelah selesai studi di Fakultas Psikologi Unika, Devy berniat untuk mendaftar di Kepolisian seperti profesi Bapak dan Ibunya. Tentu saja sesuai pula dengan bidang keilmuan saya di Psikologi, saya berharap bisa masuk ke Bidang Forensik.
Ketika diminta menyampaikan pesannya bagi rekan mahasiswa lain, Devy berharap para mahasiswa di masa pandemi covid-19 ini tetap semangat dan berprestasi, serta jangan mudah putus asa dan berkecil hati, sebab dengan prestasi yang didukung usaha serta doa, pasti selalu ada kesempatan untuk menunjang karier kita ke depannya, tandasnya.
Sementara itu Widawati Hapsari SPsi MSi selaku dosen wali di Fakultas Psikologi Unika, mnegatakan, dirinya sependapat bahwa Devy Maria Kristiani sejak awal kuliah atau semester pertama memang sudah aktif berkegiatan serta memiliki kemampuan yang menonjol.
“Sejak pertama kuliah memang Devy sudah punya keinginan dan tujuan yang ingin dicapai. Dan dari sisi akademik, meskipun Devy juga banyak terlibat dalam diklat, tetapi prestasi akademiknya tetap baik,” terangnya.
Bahkan Devy juga pernah menjadi asisten penelitian saya sewaktu kuliah semester pertama. “Jadi dia cukup aktif dalam penelitian dan pengabdian,” jelasnya.
“Selain itu karakternya juga tegas, dan memiliki kemampuan public speaking yang bagus, sehingga harapannya dengan kemampuan yang menonjol tersebut, dapat mendukung Devy dalam mencoba meraih tujuannya,” pungkasnya.