Mendapatkan beasiswa tentunya merupakan kegembiraan sekaligus kebanggaan yang ditunggu oleh para mahasiswa. Hal ini seperti yang dirasakan oleh salah satu mahasiswi semester lima Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata bernama Devy Maria Kristiani.
Pada kesempatan virtual event Penyerahan Beasiswa Perguruan Tinggi Bagi Putra Putri TNI Polri yang ditayangkan di youtube pada hari Selasa (11/11), Devy Maria Kristiani atau sering disapa Devy, telah mendapat kesempatan untuk menerima beasiswa dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia, serta berkesempatan pula mewakili penerima beasiswa dari Provinsi Jawa Tengah untuk berdialog secara online dengan Menteri BUMN Indonesia Erick Thohir.
Pasca menerima beasiswa itu, Devy menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diperolehnya, yang tentu saja hal tersebut dapat terwujud karena dukungan orangtua dan setiap orang disekitarnya yang turut andil memberi dukungan kepadanya.
“Saya memang baru pertama kali menerima beasiswa ini, jadi melalui kedua orang tua saya yang berkarya di Kepolisian Republik Indonesia, saya diminta melengkapi persyaratan-persyaratan sesuai yang disampaikan oleh bidang sumber daya manusia Polri Polda Jawa Tengah,” jelas Devy, di Kota Semarang, Jumat (20/11/2020).
Devy bercerita, usai mendengar kabar adanya beasiswa, dirinya langsung melengkapi persyaratannya, kemudian mengirimkan ke Jakarta.
"Setelah itu saya menunggu sekitar empat hari dan langsung dikabari bahwa pengajuan beasiswa saya dinyatakan diterima oleh Kementerian BUMN," bebernya.
Mendengar kabar itu, ia pun merasa senang. Rasa senangnya bertembah ketika ada seseroang utusan dari Jakarta menghubungi dirinya yang menyatakan bahwa ia ditunjuk sebagai perwakilan dari Jawa Tengah sebagai penerima beasiswa dan berkesempatan untuk berdialog dengan Menteri BUMN Indonesia
“Pemberian beasiswa tersebut untuk seluruh Indonesia, namun hanya tiga provinsi yang terpilih untuk mewakili dalam dialog dengan Bapak Erick Thohir selaku Menteri BUMN Indonesia, salah satunya adalah saya dari Provinsi Jawa Tengah,” jelas dia.
Ketika terpilih untuk berkomunikasi langsung dengan Erick Thohir, ia merasa terkejut sekaligus bangga.
“Tentu saja dengan pemberian beasiswa ini, saya sangat bersyukur sekali karena telah diberi kesempatan untuk menerima beasiswa ini, dan juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kepolisian, maupun Unika Soegijapranata terutama Fakultas Psikologi,” imbuh Devy.
Saat ditanya tentang profesi yang dicita-citakan oleh Devy, Ia berharap setelah selesai studi di Fakultas Psikologi Unika, Devy berniat untuk mendaftar di Kepolisian seperti profesi Bapak dan Ibunya.
"Tentu saja sesuai pula dengan bidang keilmuan saya di Psikologi, saya berharap bisa masuk ke Bidang Forensik," harapnya.
Sementara itu, dosen wali di Fakultas Psikologi Unika; Widawati Hapsari SPsi MSi mengatakan bahwa Devy sejak awal kuliah atau semester pertama memang sudah aktif berkegiatan serta memiliki kemampuan yang menonjol.
“Sejak pertama kuliah memang Devy sudah punya keinginan dan tujuan yang ingin dicapai. Dan dari sisi akademik, meskipun Devy juga banyak terlibat dalam diklat, tetapi prestasi akademiknya tetap baik,” terangnya.
"Bahkan Devy juga pernah menjadi asisten penelitian saya sewaktu kuliah semester pertama. Jadi dia cukup aktif dalam penelitian dan pengabdian," lanjutnya.
Selain itu. menurutnya Devy memiliki karakter yang tegas, dan memiliki kemampuan public speaking yang bagus.
"sehingga harapannya dengan kemampuan yang menonjol tersebut, dapat mendukung Devy dalam mencoba meraih tujuannya," tandas dia.