Kembali Prodi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Unika Soegijapranata menghadirkan para praktisi IT untuk memperkaya khasanah ilmu dan pengetahuan, supaya para mahasiswa tidak terpaku secara teori saja melainkan akan diperkaya dengan wawasan pengetahuan praktis yang merupakan implementasi keilmuan yang selama ini para mahasiswa pelajari di kampus.
Dalam sesi kali ini, seperti yang sudah secara berkala dilaksanakan oleh FIKOM Unika, telah hadir di ruang virtual Unika Senior IT Integration & Transactional Banking Specialist at BCA, Kurniawan Edwin Nugroho, dan Josselyn Sinthia yang juga Senior IT Integration & Transactional Banking Specialist at BCA, dengan moderator Yonathan Purbo Santoso yang merupakan Dosen Teknik Informatika Unika Soegijapranata.
Dalam pesan pengantarnya, Dekan FIKOM Unika Soegijapranata Robertus Setiawan Aji Nugroho ST M Comm IT PhD mencoba mengingatkan kembali perlunya pengetahuan praktis bagi para mahasiswa FIKOM Unika.
“Masa pandemi ternyata ada sisi positifnya, karena dalam kondisi tersebut justru seringkali kita bisa menyelenggarakan kuliah secara online dan bisa mendapatkan materi-materi dari praktisi atau industri. Ini adalah sesuatu yang langka sekali sebelumnya dan sangat terbatas, namun saat ini FIKOM terutama Prodi Teknik Informatika bisa bekerja sama dengan baik, terutama dengan BCA sehingga kita bisa menghadirkan banyak sekali series ilmu-ilmu baik dalam industri perbankan maupun implementasi IT dalam konteks industri dan juga praktek langsung di lapangan dan sebagainya,” papar Aji Nugroho PhD.
Dalam penjelasan materinya Edwin Nugroho sebagai pemateri mencoba mendeskripsikan API dan pengaplikasiannya. “ Secara garis besar API adalah application programming interface atau antarmuka pemrograman aplikasi yang tugasnya adalah sebagai perantara saja dari klien ke resource atau sumber yang ingin dicapai oleh klien.”
Dalam kehidupan sehri-hari, fungsi API dapat diterapkan pada misalnya travel agent (seperti karcis.com), dengan API travel agent bisa mendapatkan jadwal penerbangan, harga tiket masing-masing maskapai dan sebagainya.
Jadi masing-masing aplikasi tidak perlu membangun ekosistem sendiri-sendiri, cukup terpusat dengan menggunakan API, masing-masing aplikasi bisa mendapatkan data yang dibutuhkan, lanjutnya.
“Di BCA juga memiliki API BCA yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai layanan transaksi bisnis mulai dari online transfer, domestic transfer, payment status, dan sebagainya, yang info lebih lanjutnya bisa dilihat pada https://developer.bca.co.id,” jelasnya.
Di BCA sendiri, kita menerapkan pengamanan bagi klien yang ingin menggunakan API BCA. Empat security yang kita implementasikan di API kita, yaitu TLS 1.2 , OAuth2.0, kita juga menerapkan whitelist API, dan yang terakhir kita juga menerapkan BCA signature, pungkasnya. (FAS)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi