Unika Soegijapranata yang saat ini masih membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk periode tahun akademik 2021-2022, pada hari Kamis (28/1) telah menyelenggarakan webinar di ruang virtual Unika dan dihubungkan juga melalui laman youtube, dengan tema “Beasiswa.”
Acara webinar yang terlaksana berkat kerjasama UPT Promosi dan Rekrutmen Mahasiswa (PRM) dengan UPT Kemahasiswaan dan Alumni (UKA) Unika ini menghadirkan narasumber yaitu Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA selaku Kepala LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah, dan Bapak Imbung Nurwanto dari Van Deventer-Mass Indonesia (VDMI).
Sementara dari Unika Soegijapranata turut hadir pula dalam acara webinar tersebut Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unika Soegijapranata Dr V Kristina Ananningsih ST MSc yang memberikan sambutan pada awal webinar.
“Unika Soegijapranata sampai saat ini selalu memberikan dukungan dan fasilitas untuk tersedia beasiswa bagi setiap mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik, serta memberikan peluang bagi para alumni yang ingin memberikan dukungan finansial kepada adik mahasiswanya yang masih aktif kuliah dengan beasiswa yang kita beri nama Beasiswa DUTA (Dukungan Kita) Quote Wall,”jelas Dr Kristina.
Demikian pula kami ucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini dalam memberikan beasiswa kepada mahasiswa di Unika, terutama kepada Van Deventer-Mass Indonesia (VDMI). Selain itu, Bapak Rektor Unika juga memberikan dukungan kepada mahasiswa baik secara akademik maupun non akademik berupa beasiswa, supaya para mahasiswa dapat tetap mengembangkan prestasinya baik dalam bidang penalaran, olah raga maupun seni,tegasnya.
Sedang Prof Muhammad Zainuri dalam paparan materinya di awal webinar mengemukakan bahwa jumlah mahasiswa yang tertarik studi di wilayah Provinsi Jawa Tengah per tahun adalah antara 220 ribu sampai dengan 350 ribu mahasiswa.
“Jawa Tengah menjadi pilihan para mahasiswa untuk studi karena Provinsi Jawa Tengah itu adem, bersahabat, ramah, ekonomis, efektif dan efisien, ” ucapnya.
Pemerintah menetapkan angka subsidi bagi seluruh mahasiswa di Indonesia, jumlahnya antara 2,5 hingga 7,5 persen bagi semua perguruan tinggi baik PTN maupun PTS, sejak tahun 2012 hingga tahun 2019 yang disebut Bidik Misi. Dan sekarang yang disebut dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP)- Kuliah serta dikelola di bawah naungan Lembaga Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).
Adapun persyaratan untuk mendapatkannya adalah yang pertama siswa SMA atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 2 (dua) tahun sebelumnya. Yang Kedua, lulus seleksi calon penerima dan diusulkan oleh PTS sesuai dengan jumlah kuota yang diberikan. Ketiga, memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah. Keempat, lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru dan diterima oleh PTN atau PTS pada Prodi dengan akreditasi A atau B serta dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan akreditasi C, tuturnya.
Hal yang hampir sama juga disampaikan oleh Bapak Imbung Nurwanto dari VDMI yang juga memberikan dukungan beasiswa bagi para mahasiswa dimulai sejak mahasiswa memasuki semester kedua dalam masa kuliahnya dengan minimal IPK 3,00 dan menyertakan dokumen yang sah bahwa memiliki keterbatasan ekonomi serta tidak melanggar ketentuan yang ditetapkan VDMI.
“Kita mulai membuka pendaftaran sejak tanggal 10 Februari hingga tanggal 10 Maret 2021. Dan selama satu bulan kami berikan kesempatan kepada para mahasiswa yang ingin mendaftar melalui vandeventermaas.or.id,”jelasnya. (FAS)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi