Unika Soegijapranata menggelar Wisuda Periode I tahun 2021, Sabtu (20/3/2021). Rektor Unika Soegijapranata, Prof Ridwan Sanjaya mengatakan, perlunya meningkatkan kualitas literasi digital dan menjaga kesantunan dalam menggunakan media sosial.
“Survei yang dilakukan pada bulan April sampai Mei 2020, oleh Microsoft yang merilis Digital Civility Index atau Indeks Keberadaban Digital tahun 2020 memperlihatkan skor DCI atau tingkat kesopanan netizen Indonesia turun dibandingkan tahun yang lalu. Semakin banyak masyarakat dari kelompok dewasa yang dinilai makin turun peradabannya,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Ayosemarang.com, Sabtu (20/3/2021).
Prof Ridwan pun mengimbau kepada semua lulusan Unika Soegijapranata untuk ikut menjaga hal-hal baik yang pernah ada dengan menjaga jari-jari dari kalimat-kalimat kasar, nyinyir, provokatif, memojokkan, keroyokan, atau bahkan juga menyebarkan kebohongan.
“Jari-jari kita mencerminkan kepribadian kita, menunjukkan kualitas literasi digital kita, bahkan lebih luas lagi juga menggambarkan peradaban bangsa Indonesia di mata dunia internasional,” imbuhnya.
"Penggunaan internet secara masif ini juga menuntut literasi digital yang makin baik, terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Bukan hanya karena kemampuan ini akan digunakan para lulusan pada saat bekerja nanti, tetapi juga menunjukkan kualitas pribadi sebagai warga internet (warganet) atau netizen," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) Unika Soegijapranata B Lenny Setyowati SS MIKom, menginformasikan, jumlah wisudawan dalam Wisuda Periode I tahun 2021 adalah sebanyak 272 orang.
“Dari jumlah 272 wisudawan pada wisuda periode I ini, terbagi dalam beberapa Program Studi (Prodi) di Unika Soegijapranata, yakni Prodi D-3 Perpajakan 13 orang, dari Prodi Strata 1 (S1) ada 240 orang, kemudian dari Prodi Strata 2 (S2) ada 13 orang, dan dari Prodi Profesi Insinyur ada 6 orang,” katanya.
Pada Wisuda tahun ini, dilaksanakan secara virtual. Yang mana masih tetap menggunakan Face Tracking Animation (FTA), Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dan disiarkan secara online melalui ruang virtual Unika dan laman Youtube.