Hasil akreditasi B Program Studi (Prodi) Sistem Informasi ini merupakan kerja keras seluruh tim akreditasi Program Studi, Fakultas Ilmu Komputer dan dukungan tim Universitas, Rektor, para Wakil Rektor, Kepala biro – UPT, dan Lembaga Penjaminan Mutu, demikian dijelaskan Ketua Program Studi Sistem Informasi Bernardinus Harnadi, ST., MT., Ph.D. saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (5/5).
Assesmen Lapangan yang kami tunggu selama hampir tiga tahun telah membuahkan hasil yang manis. Terimakasih kepada para Asesor BAN-PT, Prof Dr Adiwijaya MSi dan Dr Adhi Dharma Wijaya ST MT, yang telah banyak memberikan masukan berharga bagi perkembangan Prodi kami.
“Dengan hasil akreditasi B ini, akan semakin melecut kami untuk semakin meningkatkan mutu Prodi secara lebih baik ke depan dan selalu berinovasi dengan menawarkan program Game Technology, E-Commerce, Sistem Informasi, dan Akuntansi-SI,”tandasnya.
Sementara Albertus Dwiyoga Widiantoro SKom Mkom selaku Ketua Tim Akreditasi Prodi Sistem Informasi juga mengungkapkan upaya persiapan yang telah dilakukan sebelum divisitasi oleh asesor.
“Sebenarnya kegiatan visitasi dilaksanakan pada tahun 2018, tapi karena adanya kendala anggaran maka prosesnya mundur dua kali. Dan ini yang menjadi tantangan bagi kami, karena berkas-berkas yang lama itu sudah tidak valid lagi, sehingga kami harus memperbaiki lagi,” paparnya.
Kami harus memasukkan aktivitas-aktivitas baru yaitu aktivitas pengajaran, aktivitas penelitian dan aktivitas pengabdian yang memang kami laporkan lagi, karena memang kebiasaan penelitian dan pengabdian itu sudah kami lakukan secara rutin menjadi sebuah kebiasaan, maka berkas-berkas penelitian pengabdian itu tidak banyak berubah.
Justru kami malah jauh lebih banyak memasukkan hasil-hasil penelitian dan pengabdian itu dalam bentuk konferensi internasional dan jurnal-jurnal, sehingga dengan demikian kami sudah sangat siap di sisi penelitian dan pengabdian, imbuh Dwiyoga.
“Kemarin asesor juga mengatakan bahwa bahwa aktivitas penelitian dan pengabdian yang kami lakukan itu sudah on the track, artinya bahwa kami sudah melibatkan mahasiswa untuk proses penelitian dan untuk pengabdian. Dan itu menjadi nilai positif kami di bagian itu, yaitu di bagian penelitian dan pengabdian,” terangnya.
Memang tidak mudah bagi kami untuk menyusun itu dengan cepat. Jadi, satu tahun kami harus melaporkan lagi pada tahun 2019, kemudian kami nambah lagi satu tahun, itu kan tambah berkas satu tahun dan menambah berkas satu tahun itu bagi kami tidak mengalami kesulitan karena kami sudah memiliki sistem dokumen yang baik.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan mahasiswa-mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan yang sudah sangat membantu kami. Terlebih juga dukungan alumni saat kami melakukan survei, telah membuat kami bahagia dan selalu bergairah untuk menyusun laporan itu,” pungkasnya. (FAS)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi