SEMARANG- Puncak acara Soegijazz 2015 menghadirkan duet pertama kali antara Sierra Soetedjo dan Joeniar Arief.
Dua penyanyi ternama Indonesia tersebut hadir untuk acara khusus musik Jazz yang pertama kali diselenggarakan oleh kampus di Kota Semarang, Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Sabtu (23/5).
”Saya dengan Sierra ini satu rumah rekaman dari dulu, tetapi baru kali ini kami duet,” kata Joeniar Arief dari atas panggung.
Mantan personel Tofu yang dikenal dengan karya solonya berjudul ”Rapuh” tersebut naik panggung setelah Sierra Soetedjo menyanyikan beberapa buah lagu. Penyanyi cantik berdarah Tionghoa- Indonesia kelahiran Jakarta 26 Juni 1984 menyapa penikmat Sogeijazz 2015 lebih dulu dengan suara lembutnya. Penonton asyik meniikmati musik Jazz dengan duduk di depan panggung yang berada di lapangan basket Unika.
Lagu Lembut
Malam itu, kampus yang terletak di Jl Pawiyatan Luhur IV/1 Bendan Dhuwur kental dengan suana Jazzy. Apalagi vokalis band bernama W A A P A (Western Australia Academy of Performing Arts) membawakan lagu yang lembut. Teknik vokal scat singing yang dimainkan penyanyi bernama lengkap Amanda Sierra Soetedjo pun terasa halus.
Suasana menghangat, penonton semakin nyaman. Single lagu terbaru yang diciptakan Mario Kacang berjudul ”I Love You” juga dibawakannya. Dilanjutkan dengan duet Sierra Soetedjo dan Joeniar Arief menambah asyik penonton yang menikmati musik jazz dengan cara duduk.
Namun keadaan itu dipecahkan ketika duet penyanyi profesional itu membawakan lagu karya Rod Temperton yang dipopulerkan Michael Jackson di album Off the Wall (1979) berjudul ”Rock With You” dengan aransemen musik Jazz. Penonton seperti terbangun, mereka berdiri dan mendekat ke panggung. Mereka bergoyang pelan menikmati musik Jazz.
Sogijazz 2015 dihadiri secara langsung Rektor Unika Y Budi Widianarko dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Keduanya menikmati musik Jazz hingga selesai acara.
Dalam sambutannya, Budi memaparkan tentang alasan kenapa musik Jazz dihadirkan di Unika. Menurutnya musik Jazz memberi ruang kreativitas pada inovasi dengan titik akhirnya disatukan dalam satu harmoni. Hal itu sama dengan semangat di kampus yang ia pimpin. (akv- 91)
sumber : berita.suaramerdeka.com