Sebuah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh tim dosen Unika Soegijapranata di daerah Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati, telah diselenggarakan sejak mulai awal Maret 2021, dan pada hari Selasa (8/6) tim PKM ini mengunjungi tempat renovasi kandang ternak yang telah selesai dibangun.
PKM dosen Unika dengan topik “Peningkatan Kualitas Susu Sapi Inovasi Pasteurisasi,” diketuai oleh Dr Lindayani, sedangkan anggotanya adalah Dr Florentinus Budi S ST MT, Dr E Lucky Maretha Sitinjak MSi CPA dan Shandy Jenifer Matitaputty SE MSi. Keempat dosen tersebut dari disiplin ilmu yang berbeda yaitu dari Teknik Elektro, Ekonomi Bisnis dan Teknologi Pangan.
Dalam penjelasannya, Dr Lindayani menyampaikan bahwa ada beberapa sasaran PKM yang ingin dicapai yaitu yang pertama renovasi kandang ternak sapi supaya lingkungan ternak sapi tersebut menjadi lebih nyaman.
Berikutnya adalah memberikan pelatihan supaya masyarakat di Kelurahan Jatirejo, di samping memerah sapi juga memiliki keterampilan alternatif yang bisa mengubah susu sapi menjadi produk-produk yang memberikan hasil dan berguna bagi masyarakat, seperti misalnya permen, dan produk makanan seperti yoghurt, dan lainnya.
Sedangkan dalam kegiatan PKM ini tim dosen Unika ini juga berupaya untuk menciptakan alat pasteurisasi yang telah dimodifikasi, artinya alat ini diharapkan bisa dimiliki oleh kelompok tani sapi perah yang lain, tuturnya.
“Harapan kami setelah proposal ini selesai dilaksanakan, kami akan mengajukan kembali dalam jumlah yang lebih besar untuk pengembangan wisata agar wilayah Jatirejo bisa berfungsi sebagai tempat wisata alam susu sapi,” ucapnya.
Sedang Ketua Kelompok Tani Ternak Sido Makmur, Pak M Nasruddin menyampaikan bahwa program yang dilaksanakan oleh tim dosen Unika sesuai dengan kebutuhan petani yaitu renovasi kandang sapi.
“Untuk selanjutnya PKM unika ini akan menyediakan alat pasteurisasi dan alat pemotong rumput sehingga diharapkan dengan semakin lengkapnya peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan akan meningkatkan produktivitas dan kualitas produk kelompok kami,” papar Nasruddin.
Dengan renovasi kandang yang selesai dilakukan ini maka kondisi kandang ternak sapi menjadi lebih nyaman dan memenuhi standar kandang ternak yang di rekomendasikan oleh Dinas Pertanian Kota Semarang, antara lain tinggi kandang dari titik tengah lantai adalah sekitar enam hingga tujuh meter, panas yang lebih sehat dengan mengganti bahan atap dari asbes dengan galvalum, dan ketahanan material yang lebih kuat, serta pengerjaannya yang lebih mudah, imbuhnya.
“Dengan renovasi kandang yang dilakukan oleh tim Unika maka kondisi sapi menjadi lebih sehat dan bisa istirahat. Sehingga berdampak pula pada produksi susu dan daging hewan ternak menjadi lebih berkualitas,” kata Nasruddin. (FAS)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi