Sebuah kegiatan webinar internasional telah diselenggarakan oleh mahasiswa Magister Hukum Kesehatan (MH Kes) angkatan XXXII dan XXXIII, pada hari Sabtu (5/6) melalui ruang virtual Unika.
Hadir dalam webinar internasional tersebut Wakil Rektor I bidang Akademik yang mewakili Rektor Unika yaitu Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD, demikian pula Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata Dr Marcella Elwina Simandjuntak SH CN MHum, serta Ketua Program Studi MH Kes Unika Dr Y Endang Wahyati SH MH.
Acara webinar internasional yang membahas topik “Covid-19 Vaccination, Health Law, Justice and Human Rights Perspectives” ini diikuti oleh sekitar 300 peserta nasional maupun internasional.
Dalam sambutannya Dekan FHK Unika Dr Marcella Elwina Simandjuntak menyampaikan keprihatinannya tentang pandemi covid-19 yang menjadi pandemi global. “Seperti yang kita ketahui, pandemi COVID-19 telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia. Menurut WHO, pandemi telah mempengaruhi lebih dari 216 negara, wilayah atau daerah tertentu. Sedangkan pada awal Juni, kasus yang dikonfirmasi lebih dari 170 juta, dan kematian lebih banyak dari 3,6 juta. Bagaimana masing-masing negara merespons, termasuk membuat strategi dan kebijakan, adalah penting dalam mempengaruhi lintasan pandemi global ini, “ paparnya.
Dan menyikapi kondisi tersebut, salah satunya adalah penyelenggaraan webinar internasional ini dengan mengundang keynote speaker dan beberapa narasumber dari dalam dan luar negeri.
Pembicara dari WHO itu adalah Dr Vinod Kumar Bura MBBS MPH. Dia menjabat sebagai Medical Officer at World Health Organization dan Kementrian Kesehatan Director of Infectious Disease Prevention and Control Dr Siti Nadia Tarmidzi MEpid.
Pembicara lainnya Zafar Mahfooz Nomani, MD LLM PhD Universitas Muslim Aligarh India, Dr Chris Sorongon dan Universitas De La Salle Bocolod Filipina, Prof Gulam Khandaker MBBS MPH DCH PhD FAFPHM Director of Public Health/Public Health Physician juga Director of Medical Research Central Queensland Australia.
Pembicara dari Indonesia Dr Y Budi Sarwo SH MH, dosen Unika Soegijapranata. Dari United Kingdom Dr Keerti Gedela BSc (Hons) MBBS FRCP (MRCP) MSc DTM&H Dip HIV Dip GUM DFSRH, seorang dosen dan peneliti Imperial College London.
Salah satu yang dipaparkan oleh pembicara sekaligus dosen Unika Soegijapranata Dr Budi Sarwo adalah menyangkut hak dan kewajiban warga Indonesia terkait kepatuhan terhadap aturan yang mengatur mengenai pandemi covid-19 di Indonesia.
“Pada prinsipnya vaksinasi bukan masalah kesehatan pribadi sebagai hak saja, melainkan ada kewajiban guna mencegah penularan dengan membentuk herd immunity. Sebab, hidup di tengah masyarakat, prinsipnya bukan hanya menyelematkan diri sendiri tetapi juga ada kewajiban membantu orang lain yang membutuhkan perlindungan atas kesehatannya,” tandas Dr Budi Sarwo. (FAS)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi