Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata, Semarang, akan menggelar sejumlah kegiatan, dalam rangka Dies Natalisnya yang ke-37. Berdiri sejak Agustus 1984, Fakultas Psikologi di Unika ini merupakan yang pertama di Jawa Tengah dan DIY.
Fakultas Psikologi sendiri telah meluluskan 4.000-an alumninya, yang tersebar di berbagai bidang dan kota di Indonesia. Salah satu visinya, mengembangkan ilmu psikologi dengan pendekatan biopsikologi dan multikultur.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-37 Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata, Dr Ferdinand Hindiarto menyebutkan, tema Dies Natalis adalah, ‘Kearifan Lokal Sebagai Kekuatan Kolektif Dalam Menghadapi Masa Transisi’.
”Dies Natalis ini kami laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dalam semua acara. Situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian, menimbulkan berbagai reaksi, seperti harapan, kecemasan, rasa takut, dan optimisme,” kata Ferdinand dalam keterangannya, Jumat (11/6/2021) di Semarang, didampingi Dekan Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata, Dr M Sih Setija Utami
Ditambahkan dia, dalam suasana seperti ini, salah satu aspek yang paling terdampak adalah proses pembelajaran. Menurut dia, pendidikan bukan semata proses individual, namun sebuah proses sosial.
Dalam perkembangan berikutnya, muncul berbagai reaksi atas rencana pembelajaran tatap muka. Namun tentunya ada kearifan-kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai kekuatan kolektif dalam menghadapi hal itu.
”Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata harus hadir sebagai pencerah, sesuai dengan visi misinya, yaitu mengembangkan ilmu psikologi dengan pendekatan multikultur,” terang dia.
Dalam rangkaian acara Dies Natalis kali ini, akan digelar berbagai agenda kegiatan. Di antaranya talkshow bertema ‘Siapkah Kita Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka?’, yang akan dilaksanakan Sabtu (19/6/2021).
Narasumber dalam acara talkshow yang dilaksanakan secara daring dan luring itu, orang tua siswa, guru, siswa, Kepala Disdik Kota Semarang, psikolog dari Unika, Kuriake dan Dr Lucia Hernawati.
Acara webinar juga akan dilaksanakan pada Sabtu (26/6/2021), dengan tema ‘Menggali Kearifan Lokal Sebagai Kekuatan Kolektif Dalam Pemebelajaran Tatap Muka. Bertindak sebagai narasumber adalah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Budayawan Adi Ekopriyono, psikolog Dr Siswanto dan dosen Fakultas Psikologi Unika Dr Suharsono
Selain talkshow dan webinar, dalam rangkaian dies natalis ini juga diselenggarakan lomba film pendek & carousel, untuk mahasiswa dan siswa SMA. Lomba ini akan dilaksanakan medio Juni–Juli 2021, dengan tema ‘Kearifan Lokal Sebagai Kekuatan Kolektif.
Bertindak sebagai juri Alexander Matius (kurator film di Kinosaurus Sinema), Dicky Prastomo (Dosen DKV Unika), Kuriake & Wida Hapsari (dosen psikologi Unika). Total hadiah yang disediakan untuk lomba ini sebesar Rp 15 juta.
”Kami juga menggelar kampanye luring dan daring, yang dilakukan civitas akademika Fakultas Psikologi, untuk membangun kekuatan kolektif masyarakat, dalam menghadapi masa transisi ini. Kampanye kami lakukan dengan bekal hasil lomba film pendek dan carousel, pada Juli sampai dengan Agustus 2021,” imbuh Ferdinand.
Kegiatan lain yang juga akan dilaksanakan yakni, Bazar Intelektual yang akan dilaksanakan pada Sabtu (3/7/2021). Ini merupakan kontribusi tiap bagian yang ada di Fakultas Psikologi bagi masyarakat melalui zoominar, dengan tema yang praktis dan implementatif.
Kontribusi dari Psikologi Sosial pada acara zoominar mengambil tema ‘Slametan, Media Transformatif Mewujudkan Kedamaian & Keadilan di Era Disruptif’, Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri Organisasi bertema ‘Unggah-ungguh Dalam Relasi Lintas Generasi di organisasi’.
Ada pula kontribusi dari Psikologi Klinis, Psikologi Kesehatan dengan tema ‘Jogo tonggo: from zero to hero’ dan Psikologi Perkembangan dengan tema ‘Strategi Menghadapi Perubahan Relasi Keluarga Dalam Era New Normal Dengan Kearifan Lokal’.
”Puncak acara kami menggelar syukuran dan kebersamaan, yang kami kemas dalam Misa Syukur, pada Sabtu (7/8/2021) mendatang, di Desa Kandri, Gunungpati, Semarang,” tukas Ferdinand.
