Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata resmi memiliki gedung baru di kawasan BSB City Kota Semarang, Senin (21/6/2021).
Gedung IPC (Innovative Programs Cluster) itu memiliki nama Fransiskus Assisi yang nantinya akan menjadi rumah sembilan program inovatif dan SCU College.
SCU Collage merupakan gedung yang memenuhi sertifikasi Green Building, dan menunjukkan keberpihakan Unika Soegijapranata terhadap lingkungan sejak awal berdiri hingga sekarang.
Mgr Robertus Rubiyatmoko, Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang dan sekaligus Ketua Badan Pembina Yayasan Sandjojo turut meresmikan gedung tersebut bersama Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya, MS, IEC serta Ketua Tim Pembangunan Gedung IPC Fransiskus Assisi, Prof Dr Y Budi Widianarko, MSc.
Dikatakan Ketua Tim Pembangunan Gedung IPC Fransiskus Assisi, Prof Dr Y Budi Widianarko, MSc, dengan menempati area bangunan seluas sekitar 28,656 m2, Gedung Fransiskus Assisi selesai dikerjakan dalam waktu kurang lebih sekitar 504 hari sejak awal dilaksanakan pembangunan tanggal 3 Februari 2020 lalu.
Gedung yang memiliki delapan lantai ini, dilengkapi 25 ruang kelas, 21 ruang kantor, 10 laboratorium berukuran besar, ruang pamer, ruang perpustakaan, dan ruang teater. Selain itu, juga didukung oleh daya listrik 550 KVA, dan genset dengan daya 1250 KVA dan akses internet dengan kapasitas 1 Gbyte.
“Gedung IPC Fransiskus Assisi ini masih dalam proses pengajuan sertifikasi Green Building ke Green Building Council Indonesia (GBCI). Maka untuk lebih melengkapi pengajuan sertifikasi, kita juga sedang mengajukan permohonan pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kepada Pengurus Yayasan. Sehingga apabila disetujui maka fasilitas PLTS tersebut akan semakin melengkapi pengajuan sertifikasi Green Building,” ucapnya.
Budi menerangkan, terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki gedung Fransiskus Assisi, di antaranya konsep bangunan hijau menggunakan ventilasi cukup banyak.
Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat lebih banyak beraktivitas di luar kelas daripada di dalam kelas. Meskipun begitu, di dalamnya juga tersedia kelas kreatifitas dan kelas konvensional.
“Di samping itu, lokasi kampus juga dekat pusat komersial dan industri, sehingga harapannya para mahasiswa dapat banyak magang dan bisa membangun bisnis semacam start-up di sini,” terang Budi.
“Selanjutnya dalam gedung ini rencana akan ada sembilan program inovatif meliputi Artificial Intellegence & Big Data, Computational Architecture, Digital Performing Art, E-Commerce, Energy Technology, Englishpreneurship, Food for Beauty & Wellness, Nutrition and Culinary Technology, dan Organic Food & Horticultural Innovation,” imbuhnya.
Sementara itu, Prof Dr F Ridwan Sanjaya, MS, IEC selaku Rektor Unika Soegijapranata menambahkan, pada tahap awal, Fakultas Teknologi Pertanian akan lebih dulu menempati gedung Fransiskus Assisi. Selain itu, juga terdapat beberapa pengembangan kawasan SCU College di BSB City.
“Untuk tahap awal, yang akan menempati gedung Fransiskus Assisi ini adalah fakultas teknologi pertanian. Namun dalam perencanaan akan ada IPC atau Innovative Programs Cluster yang akan dikembangkan dari kampus I Bendan Duwur dan ditawarkan di kampus SCU College ini,” tutur Ridwan.
Ridwan menyampaikan, pihaknya berencana pada tiga tahun ke depan Fakultas Kedokteran juga akan berada di gedung baru ini. Bersamaan dengan penambahan gedung Rumah Sakit Sandjojo yang nantinya akan didirikan di samping gedung Fransiskus Assisi.
“Kita juga berencana di tiga tahun berikutnya Fakultas kedokteran akan segera menyusul, hanya saja Fakultas Kedokteran bukan hanya membutuhkan ruang kelas tetapi juga ada rumah sakit yang harus dibangun. Jadi kami juga merencanakan Rumah Sakit Sandjojo ini dibangun berdampingan dengan Fakultas Kedokteran yang ada di sebelah gedung Fransiskus Assisi,” pungkasnya.(HS)