Kepengurusan dan jajaran pengawas Yayasan Sandjojo Unika Soegijapranata Semarang resmi berganti, mulai Rabu (23/6/2021) kemarin. Hal tersebut ditandai dengan pelantikan pengurus dan pengawas yayasan yang dilakukan langsung oleh Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyantmoko di Gedung Albertus Unika.
Adapun nama-nama Pengurus dan Pengawas Yayasan Sandjojo yang baru yakni sebagai berikut:
Pengurus Yayasan Sandjojo periode 2021 – 2026,
Ketua Umum : Dr Ir Paulus Wiryono Priyatamtama SJ
Wakil Ketua : dr PK Koesbintoro Singgih MM
Sekretaris : Marcellinus Tanto Pr MHum
Bendahara : Drs Fs Bahari Nusantara
Anggota:
Andreas Haryanto SH CN, Dr Martinus Tukir Handoko FIC MSc, Dr dr Maxitalia Setiawati Estiningtyas Sp A(K), dr Nindyawan Waluyo Adi SpB, dr Tuntas Dhanardhono SpFM MSi Med MH
Pengawas Yayasan Sandjojo periode 2021 – 2026,
Ketua : Prof dr Magdalena Sidhartani Zain MSc Sp A(K)
Anggota :
Dr Bernardino Realino Agung Prihantono MSF, Drs Djoko Sudjadi MM, Drs Chr Saman Kadarisman, dr Vinsensius Yulianto Prabowo MKes (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah)
Uskup Agung Semarang yang akrab disapa Mgr Rubi mengatakan dalam kepengurusan yang baru ini terdapat wajah wajah baru meskipun ada juga wajah wajah lama yang tetap menghiasi Yayasan Sandjojo
“Seperti kita ketahui, bahwa dalam pengurus dan pengawas yang baru masih ada wajah-wajah pengurus dan pengawas yang lama. Namun ada juga wajah-wajah yang baru seperti halnya Romo Dr Ir Paulus Wiryono Priyatamtama SJ, Romo Marcellinus Tanto Pr MHum, dr Nindyawan Waluyo Adi SpB, dr Tuntas Dhanardhono SpFM MSi Med MH, dan dr Vinsensius Yulianto Prabowo MKes,” ucap Mgr Rubi, dalam siaran pers Humas Unika, Sabtu (26/6) Mgr Rubi menuturkan, beberapa hari sebelum pelantikan, sempat menghubungi langsung para wajah baru. Mereka, kata dia, ternyata menyatakan siap dan menyediakan diri untuk bergabung bersama dalam kepengurusan di Yayasan Sandjojo.
"Hal ini menjadi sesuatu yang sangat luar biasa. Sedangkan beberapa wajah-wajah yang lama serta saat dihubungi juga menyampaikan kesiapsediaannya dan kesanggupannya untuk terlibat kembali di dalam yayasan ini," ungkapnya
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih atas kesediaan para pengurus dan pengawas baik yang lama maupun baru, yang bersedia mengemban tugas perutusan serta pelayanan dalam Yayasan Sandjojo serta universitas. Dia pun mengingatkan kepada pengurus baru bahwa ada pekerjaan rumah yang menanti yang harus diselesaikan oleh pengurus baru
"Masih banyak kegiatan dan acara besar yang masih menanti para pengurus dan pengawas yang baru, seperti halnya menyiapkan rumah sakit pendidikan bagi kita, lalu juga gedung untuk Fakultas Kedokteran. Ini semua membutuhkan pemikiran dan tanggungjawab yang besar, namun kita percaya bersama dengan Tuhan, kita semua dapat melaksanakannya dengan baik," jelas dia
Sementara Ketua Pengurus Yayasan Sandjojo yang baru untuk periode 2021-2026, Romo Dr Ir Paulus Wiryono Priyatamtama SJ menyampaikan beberapa hal terkait tantangan yang harus dihadapi di masa yang akan datang.
“Kedepan kita sudah melihat apa yang harus dipersiapkan dalam menyambut tahun 2045, yaitu tahun yang paling krusial untuk seluruh bangsa. Sehingga layak jika seluruh bangsa mengantisipasi itu, maka kita juga aktif mengantisipasi itu,” jelas Romo Wiryono.
Langkah-langkah sudah dipersiapkan oleh pengurus lama, lanjutnya, tinggal pengurus baru nanti melihat kembali. Jika ada yang kurang jelas maka pihaknya akan berkonsultasi dengan pengurus lama
"sebaliknya jika ada yang harus dilengkapi maka kita akan melengkapi, sehingga itu akan menjadi pedoman kita," tandasnya
