Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata menjadi satu dari beberapa perguruan tinggi di Kota Semarang yang menjadi sentra vaksinasi dalam rangka percepatan vaksinasi di Kota Semarang.
Pembukaan sentra vaksinasi di Unika Soegijapranata dihadiri Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, beserta istri yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni Soegijapranata (IKA Soepra), Krisseptiana Hendrar Prihadi, di Gedung Sporthall Johanes Paulus II Unika, Senin (28/6/2021).
Rektor Unika Soegijapranata, Prof F Ridwan Sanjaya menjelaskan, keterlibatan Unika dalam vaksinasi ini juga menjadi bagian dari pengabdian masyarakat menjelang perayaan Dies Natalis Unika Soegijapranata ke-39.
"Unika merasa terpanggil untuk terlibat aktif dalam program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Semarang, salah satunya adalah menjadi sentra vaksinasi," katanya, dalam rilis kepada Tribun Jateng.
Dalam kunjungannya, Hendrar Prihadi menekankan perlunya perluasan fasilitas sentra vaksinisasi agar seluruh masyarakat dapat segera mendapatkan vaksin tanpa menimbulkan kerumunan.
"Dalam kondisi saat ini ada dua cara mengatasi virus Covid-19 supaya tidak meluas yaitu percepatan vaksinasi dan mendisiplinkan protokol kesehatan. Pemerintah berusaha mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terlibat aktif mensukseskan dua program ini, salah satunya adalah kampus Unika Soegijapranata," jelas Hendi, sapaannya.
Dikatakannya, sentra vaksinasi di Unika Soegijapranata diperuntukkan bagi warga di sekitar Bendan, Sampangan dan Gajahmungkur dan seterusnya.
"Harapannya dengan semakin banyaknya sentra vaksin yang terpusat ini akan lebih memudahkan masyarakat pada saat mereka melakukan vaksin tanpa harus menimbulkan kerumunan," harapnya.
Hendi berupaya mengejar target nasional yaitu 1 juta vaksin per hari. Untuk itu, pihaknya membuka pelayanan vaksinasi di 37 Puskesmas, 20 rumah sakit, dan beberapa perguruan tinggi, di antaranya Unika Soegijapranata.
"Kita menargetkan di Unika ini paling tidak sekitar 5.000 vaksin per hari," ucapnya. (Nal)