SIAPA bilang wanita tak suka sibuk dan berani tantangan seperti laki-laki. Contohnya Anggun Dewi Santoso, alumni S1 Ekonomi Unika yang kini aktif menjadi wartawan Kronik Kampus Unika.
Wanita kelahiran Jakarta 20 Agustus 1993 ini menuturkan, dirinya tak ingin menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja dan hanya bermodalkan IPK tinggi. Terpenting, lulus kuliah ia bisa punyak bakat, pandai berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan dengan baik.
"Saya waktu kuliah memang suka tantangan terutama mendaki gunung, menulis, dan aktif di organisasi tingkat fakultas maupun universitas," ujarnya, kemarin.
Di tingkat fakultas, ia pernah menjadi Komisi Penelitian dan Pengembangan Senat Mahasiswa FEB, Pelatih Co Trainer PTMB FEB, Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Kelompok Studi Ekonomi Pasar Modal (KSEPM). Kini ia juga jadi asisten dosen.
Baginya, sibuk bergabung dalam organisasi di tingkat universitas memang menyenangkan. "Yang paling saya sukai yaitu bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam Wanacaraka. Saya ikut UKM ini sejak 2011 awal masuk semester satu," imbuhnya. Anggun memang kecanduan menikmati alam semesta. Hobi mendaki gunung tak cukup hanya satu hingga dua hari saja, namun targetnya harus bisa menakhlukkan gunung-gunung di Jateng lewat pendakiannya.
"Saya bersyukur, jajaran gunung di Jateng berhasil dicapai dan bahkan sudah menginjakkan kaki di puncak tertinggi Jateng dan Pulau Jawa. Mendaki gunung tak sekedar kenikmatan alam semata, namun alam akan banyak mengajarkan kepada kita mulai dari kerjasama, menaklukkan ego pribadi, tangguh, orientasi target dan menghargai karya sang pecipta," terangnya.
Ditambahkan, terpenting kuliah dan kegiatan organisasi harus berimbang dan buktinya dirinya.berhasil menyelesaikan gelar sarjana ekonomi selama tiga tahun Iebih lima bulan. (gus/ marl