Soetradafest (Soegijapranata Traditional Dance Festival) merupakan salah satu program kerja yang tidak mungkin terlewatkan oleh UKM Kembangtaru. Program ini bertujuan untuk mewadahi minat dan bakat para pelaku seni.
Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini Soetradafest masih dilakukan secara online karena terhalang pandemi. Soetradafest 2021 adalah kompetisi tingkat Jateng-DIY dengan 11 peserta dengan rincian 4 peserta dari kategori tari garapan bertema COVID-19 dan 7 peserta dari kategori tari kreasi Jawa. Dengan bantuan seleksi para juri, Soetradafest mengambil 1 penyaji terbaik dari kategori tari garapan dan 2 penyaji terbaik dari tari kreasi.
Persiapan panitia dimulai sejak bulan Februari 2021 dengan beranggotakan 12 mahasiswi dari berbagai fakultas. Meskipun semua anggota panitia adalah perempuan, semangat dan kerja keras dari panitia perlu diacungi jempol. Memahami panitia Soetradafest hanya sedikit, ditanamkanlah sikap gotong royong dan saling membantu antar divisi.
“Suasana rapat harus menyenangkan, karena saya memahami setiap anggota sudah lelah dengan aktivitas kuliah ditambah ada tugas kepanitiaan. Saya tidak mau menambah beban teman-teman dan saya ingin semuanya tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab di kepanitiaan dengan baik dan enjoy“, kata Margaretha, ketua Soetradafest tahun ini.
Selama 4 bulan melakukan persiapan, tentu saja panitia melewati banyak rintangan. Jarak dan sinyal adalah tantangan yang cukup besar dalam kepanitiaan. Komunikasi bisa terhambat dan menimbulkan persepsi yang berbeda. Namun, berkat usaha dan kreativitas dari teman-teman panitia, acara ini bisa diselenggarakan dengan baik dan lancar. Seluruh rangkaian kegiatan Soetradafest 2021 dapat dilihat di instagram @soetradafest.
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi