Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang telah berusia 39 tahun pada tahun 2021 ini. Selama hampir empat dasawarsa Unika Soegijapranata hadir di tengah masyarakat mendampingi kaum muda mahasiswa dalam menyiapkan masa depannya melalui proses belajar mengajar yang berkualitas.
Dalam memeriahkan peringatan hari jadinya, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan yang dimulai 28 Juni 2021 hingga hari puncak Dies Natalis tanggal 5 Agustus mendatang.
Dalam pemaparan sebagai Ketua Panitia Dies Natalis ke-39 Unika Soegijapranata, Robertus Setiawan Aji Nugroho menyampaikan, kegiatan mengacu sesuai tema utama Dies Natalis yaitu, “Antusiasme Bertransformasi”.
“Tema karya antusiasme bertransformasi. Sebenarnya bukan hal yang baru menggunakan e-learning. Namun ini menuntut untuk berubah memberikan kualitas yang terbaik. Menjadi aktor untuk perubahan dalam konteks perubahan digital dan inovasi lainnya bagi kampus lain dan organisasi kemasyarakatan,” terang Aji sapaan akrabnya saat jumpa pers, Selasa (3/8/2021).
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan Dies Natalis kali ini diselenggarakan dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Pengabdian kepada masyarakat melalui pelayanan sentra vaksin, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang digelar 28 Juni 2021-28 Agustus 2021. Misa Syukur Dies sekaligus mengingat jasa-jasa patron Unika Soegijapranata Mgr Albertus Soegijapranata SJ pada 22 Juli 2021 lalu. Alumni Home Coming atau reuni virtual alumni UNIKA Soegijapranata pada 31 Juli 2021,” katanya.
Pada puncak acara Dies Natalis, kata Aji, akan dihadiri oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA, serta Ketua Yayasan Sandjojo Ir Paulus Wiryono Priyatamtama SJ.
Sebagai orator, pihakya menghadirkan Pemimpin Redaksi Majalah BASIS yang juga Rektor Kolese Hermanum, Romo Dr Augustinus Setyo Wibowo SJ dengan judul “Meditasi Heideggerian atas Teknologi: Extra Technologiam, Nulla Salus?”.
“Juga terdapat penghargaan kepada dosen dan karyawan yang mengabdi selama 25 tahun. Lalu LPPM Award ditujukan kepada dosen dan mahasiswa yang berprestasi. Dan Unika Diaspora yakni kompilasi beberapa video dari rekanan atas kerja sama Unika dengan instansi di luar negeri,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Komputer ini.
Sementara Rektor Unika Soegijapranata Semarang, Prof Dr F Ridwan Sanjaya, MS, IEC menyatakan, perayaan Dies Natalis ke-39 tetap digelar dengan adaptasi perubahan zaman akibat pandemi.
“Suatu kondisi yang mungkin tidak pernah kita bayangkan beberapa tahun yang lalu. Kita dituntut bertransformasi menghadapi pandemi Covid-19. Ini yang melandasi untuk antusias melakukan transformasi,” papar dia.
Dikatakan, seluruh elemen di Unika Soegijapranata harus secara antusias bergerak dan bertransformasi untuk selalu siap menguasai perkembangan zaman. Gerak dinamis perubahan dalam diri masing-masing atau Ad Intra dan “Ad Intra” atau Ad Extra, yang menjadikan komitmen untuk mampu selalu beradaptasi dan berinovasi.
“Unika Soegijapranata harus tetap lincah bergerak dan mengembangkan diri, sekaligus tetap berkarya dan terlibat dalam masyarakat,” tandasnya.