Tak terasa pandemi Covid-19 kurang lebih sudah 1 setengah tahun berada di Indonesia sejak bulan maret 2020 yang lalu. Dan selama itu pula, seluruh kalangan masyarakat mencoba bertahan untuk dapat melewati masa – masa kritis tersebut karena terdampak dari Covid-19, termasuk pula dunia paduan suara.
Paduan suara menjadi salah satu bidang kehidupan sehari – hari yang cukup terdampak karena pandemi ini. Tidak dapat bertemu untuk menciptakan harmoni menjadi sebuah tantangan baru bagi tiap – tiap kelompok pegiat suara, dimana keterbatasan jarak, ruang dan waktu mendorong mereka memikirkan cara untuk tetap “hidup” di tengah situasi yang sedang tidak menentu seperti saat ini.
Namun beruntung dengan adanya bantuan teknologi, kendala seperti yang sudah disebutkan di atas dapat sedikit diringankan, walaupun tidak 100% mengobati rasa rindu untuk dapat bernyanyi bersama di waktu dan tempat yang sama pula. Solusi tersebut adalah latihan virtual.
Dalam masa pandemi ini, Gratia Choir mencoba “bertahan hidup” dengan mengadaptasi sistem latihan virtual, dengan mengandalkan berbagai platform yang menyediakan ruang pertemuan secara daring, sehingga para anggotanya tetap dapat berlatih bersama walaupun hanya di rumah mereka masing – masing.
Latihan virtual sudah menjadi “penyambung hidup” bagi banyak paduan suara seperti Gratia Choir. Dengan latihan virtual, Gratia Choir dapat melaksanakan beberapa program kerja yang sempat dikhawatirkan terganggu karena pandemi ini. Kegiatan – kegiatan itu antara lain adalah latihan rutin, virtual choir, New Comers Concert, Konser Alohomora, perlombaan virtual choir, dan juga persiapan lagu baru untuk proyek proyek Gratia Choir kedepan..
Namun, pada akhirnya teknologi tetap tidak dapat memberikan pengalaman yang sama saat berlatih secara luring. Gangguan sinyal dan faktor eksternal lainnya sering sekali dijumpai saat latihan virtual berlangsung. Dalam pengembangan teknik bernyanyi pun juga mengalami hambatan karena terkendala jaringan dan juga gawai yang digunakan berbeda kapasitasnya tiap – tiap anggota.
Disamping semua kendala tersebut, latihan virtual sangat membantu kelangsungan hidup dari Gratia Choir untuk tetap bertahan di situasi seperti ini. Kedepannya latihan virtual akan dikembangkan dengan mengadaptasi sistem hybrid, dimana sebagian anggota yang dapat berlatih secara luring akan berlatih di kampus, sedangkan anggota yang berada di luar kota atau luar pulau dapat mengikuti latihan secara virtual. (DiDeAr)