Rektor Unika Soegijapranata Dr Ferdinandus Hindiarto SPsi MSi, mengunjungi mahasiswa Unika yang terpilih masuk kontingen Jawa Tengah untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, pada Selasa (21/9), di GOR Sahabat.
Dalam kesempatan itu, Dr Ferdi mencoba menyapa dan memberikan motivasi agar para mahasiswa dapat mempersiapkan segala sesuatunya secara baik sebelum berangkat mewakili Jawa Tengah di kancah PON XX tersebut.
“Terima kasih kepada para mahasiswa Unika Soegijapranata yang terpilih untuk bergabung bersama kontingen Jawa Tengah di PON XX mendatang. Karena mewakili Unika, maka saya berharap para mahasiswa bisa sungguh-sungguh berjuang untuk Jawa Tengah tapi sekaligus juga untuk Unika Soegijapranata,” kata Dr Ferdi.
Mahasiswa yang menjadi kontingen kata dia, ada tujuh orang yang tergabung ke kontingan. Mereka dari cabang olahraga bola basket, wushu dan bola tangan.
Dr Ferdinand juga berpesan agar saat bertanding, para mahasiswa bisa betul-betul fokus pada pertandingan dan memberikan performance yang terbaik, serta tidak terlalu memikirkan hasil.
“sebab jika hasil terlalu dipikirkan, secara psikologis akan menjadi beban,” jelasnya. Meski begitu, ia berjanji akan menyediakan bonus untuk para mahasiswa yang bisa memberikan hasil terbaik.
“Saya ingatkan kepada para mahasiswa yang tergabung dalam kontigen untuk bisa menerapkan imagery yaitu membayangkan situasi dan kondisi pertandingan selama kurang lebih 15 menit dalam jangka waktu tiga hari sebelum bertanding. Sebab dengan kondisi yang sudah dipersiapkan tersebut, akan menolong saat akan menjalani pertandingan pertama yang tentu lebih sulit,” terang dia.
Sementara itu, berdasar informasi yang dihimpun dari Humas Unika, Para mahasiswa Unika yang tergabung dalam kontingen Jawa Tengah dalam PON XX ada tujuh orang. Mereka adalah Eda Juliana, Egi Miftakhul, Nabila Andini, Nia Titin Sulistyarini dan Gabriela Roberta untuk cabang bola basket. Sedang Zainnetha Surya CH dari cabang bola tangan, serta satu mahasiswa lagi yaitu Shane Davenchy Patrick R bergabung di cabang wushu.
Gabriela Roberta, menyatakan rasa syukur dan bangganya karena merasa terdukung oleh kunjungan Rektor Unika ke tempat training center mereka.
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari universitas, karena Bapak Rektor di sela-sela kesibukannya dan meskipun masih pandemi masih berkenan mengunjungi kami,” tutur gadis yang akrab disapa Gaby ini.
berita serupa: