Berawal dari iseng karena ingin makan cheese cake namun harganya sangat mahal, sehingga timbul ide membuat cheese cake sendiri malahan sekarang menjadi bisnis tetap.
Tak disangka bisnis kecil-kecilan yang diawali sejak kurang lebih 6 bulan lalu sekitar bulan Januari 2015 ini menjadi bisnis tetap dan mendatangkan keberuntungan bagi Shannon Novia Sungkar (22) mahasiswa Fakultas Teknologi Pangan UNIKA Soegijapranata bersama partnernya Selvi Septiana (22) dalam menjajaki bisnis kuliner dibidang cake khususnya cheese cake. Cake yang diproduksi oleh Shannon dan Selvi ini dinamai “SS Cheese Cake” yang baru banyak beredar di lingkup Semarang melalui media sosial. Dalam kurun waktu kurang lebih 6 bulan, cheese cake yang diproduksi mampu menunjukan eksistensinya dengan menyediakan 17 varian rasa, diantaranya; Original, Oreo, Greentea, Chocoreo, Ovomaltine, Nutela, dan Red Velvet. Sangat mudah menemukan “SS Cheesecake” di media sosial apalagi Instagram. Proses penjualan yang dilakukan yaitu melalui promosi penjualan melalui online lalu pemesanan, dilanjutkan dengan procesing pembuatan dan transaksi dan tahap terakhir adalah pengiriman. Keunikan dari SS Cheesecake ini dari pada cheese cake yang lain adalah, adonan yang digunakan, banyak cheese cake menggunakan varian rasa hanya untuk toppig, berbeda cengan SS Cheesecake, varian rasa sudah di mix (blend) bersama dengan adonan, sehingga varian rasa sangat terasa. Keunikan lain yang terdapat dalam SS Cheesecake adalah cheesecake in jar (didalam toples). Ide ‘in jar’ ini diawali dari ngobrol dengan teman yang berada di luar kota yang ingin memesan produk SS ini, namun terhambat dengan lokasi pengiriman yang jauh dan resiko cake rusak di perjalanan, sehingga timbul ide untuk menggunakan toples kaca untuk menjaga cheesecake tetap utuh.
Cerita sukses tidak pernah diawali dengan mudah, sama halnya dengan SS Cheesecake yang mengalami masa perintisan yang sulit. Tidak lepas dari masalah perputaran modal, namun tidak menjadikan Shannon dan Selvi putus asa, mereka tetap menjalankan bisnis ini dengan setia, dari yang menjual kelingkup teman sendiri berupa slice of cake yang dibungkus mika sampai cake didalam toples. Hingga sekarang penjualan sudah hampir lebih dari 1500 jar dengan rekor seorang konsumen memesan sebanyak 45 jar, serta pengiriman terjauh sudah sampai kota Tangerang. Sungguh anak muda yang tangguh dan tidak lelah berusaha.
“Jangan pernah takut mencoba, jangan terkendala dengan keuangan, karena dari situlah kamu menjadi kreatif” ujar Shannon. “Selalu berani dan modal nekad” Selvi menambahi.
Tidak hanya berhenti disitu, Shannon dan Selvi selalu berinovasi menciptakan varian rasa baru dan gencar mempublikasikan SS Cheesecake melalui media sosial dan situs kulineri Semarang, mereka juga bercita-cita mendirikan sebuah bakery cafe dimana para konsumen dapat menikmati cheese cake dengan suasana cafe yang modern dan nyaman. Semoga berita ini mampu menginspirasi para pembaca yang ingin memulai bisnis melalui langkah kecil. Jangan mudah menyerah dengan kondisi, semangat ! (jow)
Senat Mahasiswa Universitas Berikan Pembekalan kepada Pengurus Baru Periode 2024/2025
Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Soegijapranata Catholic University (SCU) Periode 2024/2025