Menikmati pekerjaan karena memulai segala sesuatunya dengan kerja keras dan bekal yang cukup selama menempuh kuliah, Ini yang dialami oleh salah satu alumni Unika Soegijaprantata dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Akuntansi yaitu Aprillia Kristina Setiawan yang biasa disapa dengan Kristin.
Pekerjaan yang berat dan sulit tidak menjadikan wanita kelahiran 11 April 1993 ini mudah menyerah. Semenjak lulus sebagai sarjana ekonomi pada 17 Desember 2013 lalu, Kristin sudah mencicipi dunia kerja sebagai seorang auditor keuangan disebuah perusahaan perorangan yang berlokasi di Jalan MT.Haryono 764 Semarang.
Ketika ditanya mengenai pengalaman di pekerjaannya, Kristin mengatakan,
“Wuah, kerjaanku cukup berat. Isinya ‘ngecek’ laporan keuangan. Tiap 3 bulan sekali stock opname barang, lalu tiap 6 bulan harus audit laporan keuangan dan pastinya laporan-laporan keuangan dan barang harus diserahkan ke manager” ungkap Kristin saat diwawancarai wartawan kronik
Walaupun pekerjaan sebagai auditor yang dikata orang berat dan susah, tidak membuatnya takut. Ternyata ketangguhan dan sikap yang dimiliki Kristin ini sudah dipelajari ketika Kristin menjalani hari-hari sebagai mahasiswi. Selidik punya selidik, ketika kuliah Kristin berjuang keras untuk menikmati yang namanya jurusan akuntansi. Segala cara dilakukan untuk memahami laporan keuangan, neraca dan pembukuan. Kristin mencoba berbagai upaya yaitu dengan mengikuti les, berguru kepada teman, banyak berlatih dalam kelompok selama kuliah dan kegiatan perkuliahan lainnya di UNIKA. Akhirnya jerih payahnya tidak sia-sia dan Kristin mampu mendapatkan indeks prestasi yang tinggi. Tidak berhenti disana, banyak hal yang Kristin pelajari selama berkuliah di Unika Soegijapranata, pengalamannya dalam berorganisasi sebagai member dalam KSEPM (Kelompok Studi Ekonomi Pasar Modal) serta beberapa panitia bentukan fakultas menjadikan Kristin belajar banyak nilai-nilai yang tidak didapatkan didalam perkuliahan akademik diantaranya nilai tentang kekompakan tim, kerjasama dan ketidak egoisan dalam kelompok, lalu ketika Kristin join dalam SGS (Student Gets Student) selama dua periode juga tidak sia-sia, Kristin mampu memetik sebuah nilai yang diinternalisasikan seperti ketangguhan dalam melakukan mobile dan komunikasi dalam sebuah tim. Nilai-nilai inilah yang dibawa Kristin sebagai bekal dalam menempuh dunia kerja. Dalam prakteknya ketika Kristin bekerja sebagai auditor sangat dibutuhkan kesabaran dalam mengontrol emosi dalam kelompok kerja, serta kemampuan untuk mobile ke berbagai tempat.
Dapat tersirat dari raut wajah Kristin bahwa ia sangat bangga menjadi salah satu alumni UNIKA Soegijapranata. Dari UNIKA-lah ia belajar yang namanya kekeluargaan, sopan santun dan kerja sama. Harapan Kristin untuk UNIKA Soegijapranata yaitu selalu berkembang menjadi lebih baik di waktu yang akan datang.
Tidak lupa Kristin juga menitipkan pesan untuk para adik-adik angkatan yang masih menempuh studi di UNIKA, supaya terus menambah ilmu, jangan bosan-bosan untuk belajar serta jangan egois. Karena dalam dunia kerja dibutuhkan ketidakegoisan dan yang perlu diperhatikan adalah jaga ucapan supaya tidak menyakiti orang lain. (jow)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi