SEMARANG – Mantan Rektor Unika Prof Dr. Michael Sastrapratedja SJ yang akrab dipanggil Romo Sastra mengaku tersanjung saat mendapat penghargaan di acara Dies Natalis Unika yang ke-33, di Gedung Thomas Aquinas, Rabu (5/8) kemarin.
Pria asli Wonosobo tersebut merasa bahagia mendapatkan perhatian dari segenap dewan Pembina, pengurus dan pengawas Yayasan Sandjojo khususnya Civitas Akademika Unika sendiri.
"Saya merasa mendapat perhatian yang luar biasa dan tersanjung bisa mendapatkan piagam penghargaan, Ini juga tidak menyangka karena saat ini ada yang masih memperhatikan kami setelah lama tidak terjun di akademisi. Saya dahulu pernah menjadi Rektor Unika. sekali lagi terimakasih atas perhatiannya," ujar Prof Sastra dalam sambutannya.
Dies Natalis ke-33 Unika Soegijapranata kemarin memang berlangsung sederhana, namun penuh kesan karena juga dihadiri para tamu undangan dan kolega. Beberapa pejabat dari akademisi seperti beberapa rektor dan wakil rekror dari kampus lain juga hadir.
"Dies Nalalis Unika kali ini memang berlangsung di tengah kelesuan perekonomian dan sejumlah ketidakpastian politik. Keadaan yang mengkhawatirkan ini perlu ditanggapi segenap unsur bangsa termasuk perguruan tinggi," terang Dr Y Bagus Wismanto, mantan Rektor Unika 2004-2009 saat memberikan orasi ilmiahnya.
Rektor Unika Prof Budi Widianarko menambahkan, pemberian penghargaan kepada Romo Sastra memang pantas karena ia mempunyai prestasi dalam memimpin perguruan tinggi selama 20 tahun. "Kami senang, karakter beliau supel dan tidak membedakan kedudukan," tandasnya. (gus/mar)