Minta Dukungan BP MAJT
SEMARANG – Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (BP MAJT) H Ali Mufiz menerima kunjungan Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Prof Dr Ir Y Budi Widianarko MSc dan rombongan di Aula MAJT, kemarin.
Rektor Unika meminta izin dan dukungan kegiatan pertemuan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Se-Asia Pasifik (Association of Southeast and East Asian Catholic Colleges and Universities-ASEACCU) yang akan dilaksanakan pada 27-29 Agustus 2015.
Pertemuan itu mengangkat thema Catholic Higher Education and Relegious Inclusiveness, dan akan diikuti 80 rektor dan 80 tokoh mahasisawa.
Ali Mufiz, saat menerima Rektor Unika Soegijapranata bersama pejabat lainnya, Theodorus Sudimin, Benny Danang Setianto, Val Suroto, Agustina Sulastri dan Marcella Erwina Simanjuntak juga didampingi Ketua Bidang Usaha KH Ir Khammad Maksum Alhafidz dan Ketua Tata Usaha H Fatquri Buseri SAg.
Rektor Unika meminta izin agar MAJT berkenan memberikan izin kepada peserta untuk berkunjung ke Kompleks MAJT.
Inklusif
”Kunjungan kami ini sebagai metode yang tepat untuk mengenal Islam lebih dekat dalam membuktikan sikap inklusif dalam beragama. Saat kunjungan para peserta pertemuan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Se-Asia Pasifik tidak usah menyiapkan apa-apa,” katanya disambut tawa para pengurus MAJT.
Ali Mufiz pun menanggapi canda dari Rektor Unika. ”Saya tidak setuju yang terakhir itu, yang kami tidak boleh menyiapkan memberi jamuan kepada para tamu. Justru kami akan menghormati dan memuliakan tamu-tamu yang hadir dengan menjamunya,” ujarnya.
Akhirnya disepakati jamuan untuk tamu peserta ASEACCU adalah makanan tradisional berupa lepet, lopis dan jajanan pasar. Rektor Unika juga mengharapkan agar Ketua BP MAJT dapat menjelaskan di depan para Rektor se-Asia Pasifik mengenai inklusifitas keberagamaan serta pengalaman MAJT dalam mengelola prinsip kehidupan dan praktik agama yang inklusif. (H84-87)
sumber : berita.suaramerdeka.com