Dari Program Magister Hukum, predikat wisudawan terbaik diperoleh seorang Suster bernama lengkap Murniati Br Sitepu. Dengan IPK 3,79 telah membawa Suster Mariana begitu sapaannya menjadi wisudawan terbaik untuk periode September ini.
Meski terlahir dari keluarga yang sederhana di sebuah desa Suka, kabupaten Karo Sumatera Utara ini tidak membuatnya patah samangat untuk melanjutkan studynya. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA pada tahun 1990, beliau masuk biara Fransiskanes Santa Elisabeth (FSE) Medan. Kemudian pada tahun 1994 melanjutkan study S1 Hukum di Yogyakarta dan tahun 2013 beliau melanjutkan S2 Hukum kesehatan di Unika Soegijapranata Semarang.
Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini menceritakan beberapa pengalaman yang tidak dapat beliau lupakan selama kuliah di Unika Soegijapranata Semarang ini yaitu pengalaman dalam memotivasi dan membantu salah satu teman dalam perkuliahannya untuk dapat menyelesaikan study S2 akan tetapi pada akhitrnya teman tersebut gagal/tidak menyelesaikan studynya. Kemudian pengalaman kedua wanita yang memiliki hobi membaca, merenung, dan traveling (ini adalah pengalamaan kunjungan ke Thailand bersama teman seangkatan dan dosen Unika).
Judul tesis “Tinjauan Yuridis Tentang Hubungan Hukum Antara Yayasan Dengan Direktur Menurut Hospital By Laws Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan” isi tesis tersebut mengenai hubungan hukum antara yayasan dan direktur menurut regulasi pemerintah dan menurut Hospital By Laws Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Dengan tesis ini diharapkan dapat diaplikasikan secara Praktis bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi para pemilik dan pemimpin pelayanan kesehatan.
Dalam proses pembuatan tesis beliau juga mengalami beberapa hal baik suka maupun duka. Hal yang suka yang beliau rasakan adalah mendapat dukungan dan pengertian dari pembimbing selama proses pembuatan tesis sehingga membantu beliau dalam penyelesaian tesis, sedangkan dukanya adalah beliau harus merasakan opname dirumah sakit karena terkadang kesehatan beliau drop, sehingga membuat proses penyelesaian tesis menjadi tersendat-sendat.
Selain sibuk kuliah wanita kelahiran 27 Mei ini juga aktif dalam organisasi JPIC (Justice, Peace, Integrity and Creation) Fransiskan Indonesia. JPIC Fransiskan Indonesia adalah sebuah organisasi mengupayakan supaya cara hidup dan karya yang menjawab tantangan zaman, kepedulian dan pembelaan bagi yang miskin dan tertindas. Kegiatan-kegiatan JPIC-OFM Indonesia meliputi 5 bidang yaitu bidang Animasi, Litbang, Sosial Karitatif, Ekologi dan Advokasi.
Sejak tahun 1998 sampai sekarang ini beliua telah bekerja di Rumah Sakit Santa Elisabert Medan dan bekerja juga di Rumah Sakit PT.Harapan Abadi Kencana Batam. Sedangkan untuk rencana kedepan setelah lulus ialah menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama diperkuliahan dalam dunia kerja yakni dalam pelayanan karya kesehatan. (Molly)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi