TRIBUNJATENG. COM, SEMARANG – Tingkah anak usia 4 tahun di depan panggung ajang kreatifitas anak berkebutuhan khusus Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata memantik ratusan pasang mata pengunjung acara dies natalis fakultas yang ke 31 tersebut, Sabtu (22/8/2015).
Gadis mungil berjilbab itu memang hanya memasang puzzle bergambar foto kakaknya, namun tingkahnya yang sesekali menengok penonton yang memberinya tepuk tangan seusai menempel satu pazzle membuat suasana menjadi semarak.
Ratusan penonton pun tidak hentinya memberi tepuk tangan semangat setiap gadis yang dipanggil Mutia itu berhasil memasang satu buah puzzle dengan benar hingga akhirnya wajah kakaknya benar-benar terlihat.
"Ini gambar siapa Mutia?" ucap pembawa acara setelah gadis itu berhasil menyelesaikan puzzlenya, "Kakak," jawab Mutia singkat yang kemudian memeluk ibunya.
Mutia adalah satu dari puluhan anak berkebutuhan khusus yang pentas pagi hingga sore di gedung Antonius Unika Soegijapranata. Ada yang bermain musik modern, gamelan, bahkan melukis.
Ketua panitia, Sisilia Utami menjelaskan ada berbagai acara dalam kegiatan dies natalis ke 31 Fakultas Psikologi Unika tersebut. Selain pentas anak berkebutuhan khusus ada empat seminar yang diselenggarakan dalam waktu yang bersamaan.
"Kami juga menyediakan biro konsultasi psikologi gratis untuk anak, untuk keluarga, atau perusahaan pada hari ini, pentas sendiri diikuti anak-anak tuna rungu, tuna netra dan berkebutuhan khusus lainnya," jelas Sisilia Utami. (*)
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
sumber : jateng.tribunnews.com