REKTOR Unika Soegijapranata Semarang, Prof Dr Y Budi Widianarko( 53) tak bisa berkutik saat dipaksa Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Noor Achmad menambah power lagi untuk memukul beduk.
Pukulan pertama Budi dianggap kurang bertenaga. Suara beduk pun terdengar hambar. ”Coba tambah power-nya Prof biar menggelegar,” pinta Noor sambil tersenyum.
Dengan wajah mesam-mesem, Budi pun kembali ancangancang. Pemukul beduk pun dipegangnya erat. Dengan hitungan detik, tangan kanannya langsung diayunkan sekuat tenaga. ”Dug…dug..dug.”
Mendengar itu, peserta Konferensi Association of Southeast and East Asian Catholic Colleges and Universities (ASEACCU) yang sedang mengunjungi masjid itu langsung tertawa sembari tepuk tangan. ”Tidak mudah memukul beduk ya!” Budi pun lega.(Simon Dodit-90)
sumber : berita.suaramerdeka.com
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi