Unika Soegijapranata melepas mahasiswa yang akan menjalani KKN Adaptif Pandemika IV selama satu bulan, Senin 1 November 2021.
Acara pelepasan KKN Pandemika IV ini diselenggarakan secara online melalui ruang virtual Unika Soegijapranata dengan dihadiri oleh Rektor Unika Soegijapranata Dr Ferdinandus Hindiarto SPsi MSi beserta jajaran Rektorat serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Ir Iswar Aminuddin MT maupun Ketua P3M Unika Rudi Elyadi SE MM beserta Kepala LPPM Unika dan para dosen DPL maupun para mitra dampingan.
Dr Ferdinand Rektor Unika Soegijapranata menyampaikan dengan mengusung tema “Kreatifitas Tanpa Batas” dalam KKN Adaptif Pandemika IV menurutnya sudah sangat tepat, karena dalam situasi seperti sekarang ini biasanya memicu kreativitas.
“Dengan segala keterbatasan, biasanya manusia bisa memunculkan kreativitasnya, dan kita memang ingin mengembangkan kreativitas teman-teman mahasiswa,” tutur Dr Ferdinand.
Unika Soegijapranata memang hingga saat ini masih tetap menyelenggarakan kegiatan KKN.
Seban Unika memiliki values atau nilai-nilai yang harus dihidupi yaitu “Talenta pro Patria et Humanitate” (Bakat harus diberikan kepada Bangsa dan Kemanusiaan), salah satunya adalah dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata ini.
Namun tidak itu saja Unika juga berharap para mahasiswa dapat belajar dari proses KKN ini.
Ferdinand mencontohkan misalnya belajar dari para mitra dampingan, tentang bagaimana produk-produk industri rumah tangga bisa bertahan, kuat, dan punya resiliensi
Dengan hal ini Unika bermaksud juga ingin memberikan sudut pandang supaya para mahasiswa bisa melihat realitas dengan jelas dan terang, yaitu realitas bagaimana masyarakat membangun hidup dan usaha.
Sementara Ir Iswar Aminuddin selaku Sekda Kota Semarang yang ditunjuk mewakili Bapak Wali Kota yang berhalangan hadir juga mengungkapkan keoptimisannya terhadap peran masyarakat untuk saling nyengkuyung program-program Pemerintah Kota Semarang.
“Saat ini kita memasuki masa pandemi dengan level 1, tentu hal ini merupakan prestasi seluruh masyarakat Kota Semarang. Terlebih dengan sudah dilaksanakannya KKN Adaptif Pandemika Unika yang besok akan memasuki pelaksanaan yang keempat kalinya. Tentu kami ucapkan terima kasih kepada Rektor Unika yang telah bersama-sama dengan Walikota Semarang telah menjalin hubungan komunikasi dan silaturahmi selama ini,” ungkap Ir Iswar Aminuddin.
Iswar menambahkan jika Pemerintah Kota Semarang siap selalu untuk berkomunikasi dengan pihak Unika untuk memberi support.
Dalam kesempatan tersebut Ketua P3M Unika Rudi Elyadi SE MM juga menginformasikan jumlah mahasiswa dan program kegiatan yang akan dijalani saat diterjunkan di KKN Adaptif Pandemika IV.
“Jumlah peserta KKN Adatif Pandemika berjumlah 350 mahasiswa dari 19 Program Studi dan 8 Fakultas di lingkungan Unika Soegijapranata,” papar Rudy.
Dari jumlah tersebut, para mahasiswa akan kami bagi menjadi 68 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 6 orang mahasiswa dari berbagai program studi.
Sedangkan jumlah mitra dampingan adalah sekitar 47 usaha mikro dan 15 tim penggerak PKK tingkat RT dan RW serta satu sekolah TK.
Jumlah wilayah mitra dampingan juga cukup banyak yaitu sejumlah 24 wilayah mitra dampingan.
Adapun dalam pelaksanaannya, KKN Adaptif Pandemika IV ini akan menggunakan dua model yaitu 50% kegiatan mahasiswa secara online, dan 50% kegiatan mahasiswa akan dilakukan secara offline.
“Salah satu program yang akan dilakukan adalah urban farming seperti yang sudah dicetuskan oleh Ibu Wakil Walikota Semarang,” pungkasnya.
►https://semarang.ayoindonesia.com/pendidikan/pr-771589915/usung-kreativitas-tanpa-batas-unika-soegijapranata-lepas-350-mahasiswa-kkn-adaptif-pandemika-iv?page=all