Dosen tidak boleh egois hanya memikirkan diri sendiri. Jika seseorang memilih dosen sebagai profesi, maka dirinya harus memikirkan dan berusaha mencapai jenjang kepangkatan tertinggi.
“Kalau dosen mikir sendiri nantinya hanya mengajar, meneliti, pengabdian masyarakat, dan seminar. Namun bila tidak mau memikirkan pangkat dan jabatan yang menyangkut poin akreditasi prodi maupun akreditasi institusi serta kekuatan sumber daya manusia (SDM) akan mempengaruhi di tempat mengabdi,” ujar Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni (AKA) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Dr Bertha Bekti Retnawati SE MSi, Rabu (3/11).
Menurutnya, kalau memang sudah komitmen menjadi dosen maka harus berusaha memiliki jenjang studi S3 (doktor) dan menjadi guru besar atau profesor. “Memang tuntutan sebagai guru besar cukup banyak terutama menyangkut pertanggungjawaban secara keilmuan. Tetapi dosen harus mau sampai menjadi guru besar, tidak nanggung dan egois tidak sampai guru besar. Ini juga saran bagi diri saya sendiri yang saat ini sedang berusaha mencapai pangkat jabatan fungsional sebagai guru besar, serta bagi teman teman dosen yang lain,” ujar Bertha Bekti, perempuan kelahiran Gunungkidul 6 September 1973 lulusan S1 dan S2 Manajemen UGM serta S3 Manajemen Undip.
►Kedaulatan Rakyat 4 November 2021