Katarina Bena Astuti yang biasa disapa Bena, menjadi salah satu wisudawan terbaik di fakultas Arsitektur dan Desain. Wanita yang lahir di Semarang pada 19 September 1993 ini menuturkan ia tidak menyangka akan menjadi wisudawan terbaik di fakultasnya namun ia berpendapat bahwa prestasi ini diperoleh bukan faktor keberuntungan.
Dalam meraih prestasinya ini, ia menerapkan sistem standar tersendiri dalam membuat tugas maupun karya. “punya standar sendiri, jadi kalau buat tugas harus sampai memuaskan, jadi selalu membuat yang terbaik untuk karya” tuturnya.
Bena yang semasa menjadi mahasiswa selalu aktif dalam kegiatan organisasi seperti KM-DKV (Keluarga Mahasiswa DKV) di fakultasnya, tidak membuat tugas tugasnya dilupakan. Walaupun dalam pembuatan harus sampai tidak pulang ke rumah untuk melembur tugas. “pernah 5 hari tidak pulang rumah buat tugas, sampai motor udah kayak lemari pakaian” tuturnya sambil melihatkan motor maticnya.
Bena yang mengambil jurusan DKV ini sempat mempunyai profesi komikus selama menjadi mahasiswa. “Dulu sempat jadi komikus dan ilustrator, tapi sekarang udah gak aktif buat lagi”. Sekarang ia memilih membuka usaha sendiri. Usaha yang bernama Bena Bena handmade yang mempunyai produk boneka dan berbagai macam rajutan ia kembangkan saat ia menjadi mahasiswa. “sekarang udah ada temen yang bantu, dulu masih sendiri buatnya” tutur wanita pemilik akun Instagram benabenahandmade.
Bena yang mempunyai pesan untuk mahasiswa lainnya agar memberikan yang terbaik dalam menjalani kuliah. “Kuliah harus semangat, berikan yang yang terbaik, maka hasil yang baik akan mengikuti”. (dhian)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi