Di Indonesia system keamanan dengan menggunakan kode kunci itu sudah biasa, tetapi lain bagi lulusan wisudawan terbaik Teknik Elektro dengan IPK 3,78 yang bernama Avolga Arven Yuriancesa. IIa membuat sebuah alat inovasi canggih dengan sistem keamanan menggunakan kode kunci yang berbasis gadget. Sesuai dengan idenya tersebut, Avolga memberi judul skripsi “Sistem Keamanan Serba Guna dengan Kode Kunci yang dapat Diubah Berbasis Gadget Android”. Pada skripsinya tersebut dijelaskan bahwa kalau kita menggunakan input password dengan menekan seperti brankas, akan mudah dilihat oleh orang lain dan bisa katahuan, tetapi lain yang dibuat oleh Avolga. Dia membuat input password menggunakan android, jadi seperti wireless, otomatis kode kuncinya kita bawa terus, karena dengan HP.
Dalam pembuatannya Avolga membuat aplikasi yang bernama “Yuki” yang artinya Your Union Karetabel Keying Instrument. Jadi, manfaat dalam pembuatan aplikasi ini untuk melengkapi sistem keamanan yang sudah ada. Avolga yang hobi bermain music, cosplay dan dance, pernah mengikuti berbagai macam perlombaan dan mendapatkan prestasi. Prestasi yang pernah diraih Avolga adalah Juara I National Essay Competition di UGM, juara II Electrical Innovation Award tahun 2012 dan 2013 di Undip, menjadi finalis dalam bidang Biometric dan Automasi di ITS Surabaya, dan juara II lomba Kreatifitas Mikro di Universitas Negeri Malang.
Dalam mencapai sebuah prestasi, kita harus lakukan dengan optimis dan tekun, begitu juga dengan mengerjakan skripsi, “Tinggal jalanin aja dengan optimis, kalau kita optomis kita pasti bisa” kata pria kelahiran Semarang 19 Oktober 1993. Avolga juga mengikuti beberapa organisasi yang ada di Unika, dia bergabung GLORY (SALT) dan co-trainer ATGW, disamping itu, dia punya aktifitas lain juga yaitu membuat project yang diberikan oleh dosen dengan alat-alat dan teori, lalu menerapkan alat tersebut dalam praktek sehingga dapat digunakan untuk penemuan baru yang bisa untuk dilombakan. Disamping optimis, Avolga juga memberikan solusi untuk dapat berprestasi yaitu tidak selalu menunda pekerjaan dan harus diselesaikan tepat waktu, Toh kalau semua mahasiswa bisa disiplin dan berhasil, pastinya akan membawa nama universitas, kata Avolga saat di temui oleh Kronik. (andra)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi