Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu merasa terbantu dengan adanya program KKN Pandemika dari Unika Soegijapranata.
Wanita yang akrab disapa Ita tersebut mengatakan, program-program dari KKN Pandemika tersebut ikut menurunkan angka Covid-19 di Kota Semarang.
Ita menuturkan, sebagai pemimpin daerah dengan penduduk 1,7 juta wija, tidak memudah memberikan payung ketentraman di tengah pandemi Covid-19. Bahkan para pengamat memprediksi belum tahu kapan akan berakhir.
”Namun ketidakpastian ini tidak membuat kami gentar atau takut, karena saya yakin dengan hadirnya para mahasiswa di tengah masyarakat akan membantu penanganan covid-19. Hal tersebut terbukti, salah satunya adalah semakin menurunnya angka covid di Kota Semarang,” ungkap Ita.
Hingga saat ini, telah bekerja sama dan memberikan inovasi baru bagi masyarakat dengan pola pikir out of the box.
“Kami mengucapkan terima kasih dengan terselenggaranya kegiatan KKN Adaptif Pandemika-4 oleh Unika Soegijapranata ini. Saya berharap, KKN Pandemika ini bisa berlanjut, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi melalui inovasi yang sesuai dengan topografi Kota Semarang, ” tandasnya.
Hal ini disampaikannya, saat penarikan kembali KKN Pandemika 4 Bersama Mitra Pendamping, secara online, belum lama ini.
Wakil Rektor Unika bidang Inovasi, Riset dan Publikasi, Robertus Setiawan Aji menuturkan, melalui kegiatan KKN ini, para mahasiswa banyak belajar dari masyarakat, tentang relasi, ketangguhan, bersosialisasi, dan yang utama dalam konteks pandemi.
Hal ini, imbuhnya, adalah belajar bertahan hidup yang tidak didapatkan di kampus.
”Kami bekali mahasiswa melalui ATGW yang terangkum dalam KKPVT (Kritis, Kreatif, Peduli, Visioner dan Tangguh). Ini sangat diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pengabdian dalam kegiatan KKN Adaptif Pandemik-4,” tambahnya.
►https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/pr-042065292/ita-mahasiswa-unika-bantu-turunkan-angka-covid-19?page=all