SEMARANG (KRjogja .com)- Indonesia saat ini sedang pada masa keemasannya. Karena saat ini tenaga siap kerja usia produktif semakin banyak untuk menggantikan pihak-pihak yang sedang dalam masa persiapan pensiun. Usia-usia produktif ini aset besar bagi setiap perusahaan untuk semakin berkembang, karena akan terisi oleh tenaga-tenaga muda yang notabene memiliki semangat yang besar dan kreativitas tinggi.
Namun di sisi lain, kondisi tersebut justru menjadi permasalahan bagi sejumlah kaum muda yang sedang dalam persiapan mencari pekerjaan. Meski kesempatan di industri tersedia cukup banyak karena kebutuhan pekerja usia produktif semakin tinggi, namun hal ini juga menjadi permasalahan bagi kaum muda karena saingan juga semakin besar. Sehingga saat ini banyak sarjana yang menganggur.
Menanggapi permasalahan yang terjadi, Soegijapranta Student Career Centre (SSCC) Unika Soegijapranata Semarang menggelar seminar “Getting Ready To Get a Job” terutama untuk para mahasiswa tingkat akhir mempersiapkan diri sejak dini dalam proses mencari pekerjaan serta bagi para alumni Unika sebagai bekal semakin paham dalam proses-proses penting yang perlu dipersiapkan untuk melamar pekerjaan.
Pembicara seminar terdiri Dr Kristiana Haryanti Msi (Kepala SSCC) dan Sandra Kumalasari SPsi Mpsi (Head Of Human Resource blibli.com Jakarta). Dr Kristiana menyampaikan sejumlah pengalamannya mengenai tip-tip mempersipakan diri dalam memasuki dunia kerja, dimulai dari tahapan proses mendaftarkan diri sampai bisa diterima kerja. Kristiana memaparkan hal-hal penyebab para sarjana gagal diterima kerja dan paparan sejumlah kriterea yang diinginkan perusahaan terhadap calon karyawan. Dr Kristiana juga memberikan rumus keberhasilan kerja P=M x K x S x U yang berarti Performance = Motivasi x Kemampuan x Kesempatan x Usaha.
Sementara itu Sandra Ku,alasari menyatakan mahasiswa yang diincar perusahaan adalah mahasiswa yang mampu mengimplementasikan ilmunya, bukan semata-mata hanya nilai dan IP. Ciri mahasiswa yang memiliki basic yang siap untuk kerja adalah tidak pernah takut gagal, gemar mencari ilmu baru, shine as a team, passionate dan bangga akan diri sendiri.
Dirinya juga menyampaikan kalau tiap pribadi memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Tidak diterima di suatu perusahaan bukan berarti orang itu bodoh, hanya saja kemampuan yang dimiliki tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan tertentu. Untuk itulah kemampuan dan pekerjaan apapaun tidak ada yang salah, yang terpenting adalah passion. (Sgi)
sumber : krjogja.com